Lihat ke Halaman Asli

Saris D Pamungki

Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Syair (yang) Terlewatkan

Diperbarui: 15 Oktober 2019   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku, dokpri


Menggigil bathin ini,
Di bawah pinus pinus yang rakus,
Tawa mu sertai kelakar rembulan,
Ah...semprul, ada juga pembeda

Pilar egoisme meratapi atap demi atap,
Sentuh tetesan gerimis kesunyian,
Aku pulang mak, datang
Ah...gila, masih juga tak sama

Meja dan kursi kekuasaan,
Menopang harapan kegalauan,
Hadiahnya jadi selimut larut malam,
Ah...kosong, dan berbohong

Klithih...klithiiiihhhh...

Kunyah saja jika berlebih,
Ukuran bukan jadi patokan,
Dipaksa memukau tampilan,
Ah...terlambat, dan terhambat

--- (biasanya dia nge-like) ---




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline