Lihat ke Halaman Asli

Saris D Pamungki

Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Cipta Karya Visual bersama Komunitas Bioskop Rakyat

Diperbarui: 5 September 2019   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Filmmaker Padusunan I KOBRA bersama Siswa SMK Wisma Wisnu Balerejo, Madiun

Berawal dari kegelisahan melihat penggunaan gawai teknologi (khususnya anak muda) yang tidak diperuntukkan sebagaimana mestinya. Tak bisa dihindari, beragam pilihan gadget pintar berikut lengkap dengan menu-nya, yang terbit hari ini (makin canggih). Lebih condong memunculkan peran sebagai pendukung utama perjalanan manusia, melebihi kebutuhan pokok utama sehari-hari (pangan-sandang-papan) itu sendiri.

Melihat hal itu, potensi yang muncul dari pengaruh kehadiran teknologi tersebut patut digali lagi untuk lebih menciptakan karya yang positif. Melalui Komunitas inilah, beberapa pemuda yang awalnya tergabung dalam Pergerakan Rakyat (Gerakan Caruban Menggugat), menyatukan visi dan misi untuk berjuang mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pemuda ataupun masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi menjadi suatu karya visual (film Fiksi maupun Dokumenter). Komunitas tersebut diberi nama KOMUNITAS BIOSKOP RAKYAT (KOBRA)

Para pendiri KOBRA sadar akan pemanfaatan peralatan terhadap Arus Informasi Teknologi yang kadang tidak sama / bohong / hoaks inilah menjadi senyawa utama mendirikan Komunitas. 

"Tujuan Kami Membentuk Komunitas ini adalah Ingin Kita Semuanya untuk Terbiasa Merekam, Menyusun dan Meramu potongan-potongan gambar dalam Media Visual, yaitu Film Dokumenter, Agar Punya Nilai Cerita dan Sejarah Nantinya", Kata Kang Oxzy KOBRA

KOBRA sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Dengan menempati kontrakan sederhana di Jalan Pattimura 44 Caruban, Madiun, KOBRA konsisten menghadirkan Diskusi maupun Aksi tentang seputar Produksi Film Dokumenter. Yang sudah pernah dilakukan KOBRA antara lain mengadakan Pelatihan dan Produksi Filmmaker Padusunan, dengan sasaran Siswa Sekolah (SMA/SMK), Pemuda dan Masyarakat Desa. Dalam Pelatihan tersebut, banyak ditemui potensi-potensi baru dan menarik untuk dikembangkan. Karena fokus pada pembuatan Dokumenter, terbentuklah kelompok-kelompok kecil atau Tim Produksi sebuah Film Dokumenter dari mereka sendiri. Mulai dari Sutradara, Pengambil Gambar, Pemeran, Naskah hingga Editing.

Jika Film sudah jadi dan layak dipertontonkan ke publik, KOBRA juga akan memfasilitasi dengan nonton bareng dan diskusi atas diputarnya Film Dokumenter yang mereka buat. Serta merangsang mereka untuk lebih berkarya untuk mencoba mengikuti even perlombaan festival film di Daerah maupun Tingkat Nasional.

Adapun Program dari KOBRA diantaranya adalah :

  1. Pelatihan Dasar Film Pendek dan Dokumenter, Bersama-sama belajar Bagaimana cara yang sederhana membuat sebuah film pendek atau dokumenter Kepada Masyarakat, Tokoh Pemuda,Siswa / siswi Sekolah, Instansi Pemerintah Komunitas / Organisasi Sosial. Dengan materi Dasar Film Pendek dan Dokumenter, kemudian Memunculkan Tim Produksi Film (Sutradara, Kameramen, DOP,Editing, Penulis Naskah dan Pemain) .membuka kelas film.
  2. Produksi Film Pendek Dokumenter, Membuat langkah-langkah membuatSebuah Film Pendek maupun Dokumenter
    Untuk kebutuhan pribadi (KOBRA) maupun Iklan / promosi (pesanan). Pra-Produksi Riset, tema, lokasi, bugdet Kebutuhan, subyek, desain produksi,Treatment, jadwal produksi, dsb. Produksi On Location Pasca Produksi Proses Editing Film (Lab/Studio Mini)
  3. Ikut Serta dalam Event atau Perlombaan Festival Film, Dalam rangka mengembangkan diri, Salah satu point untuk mengukur dan Memantik semangat mengeksplorasi Tentang dunia visual / cinematography. Tim maupun Siapa saja yang pernah terlibat Menjadi bagian dari perjalanan Komunitas Bioskop Rakyat akan berusaha mengikuti setiap Event atau Perlombaan yang diadakan Oleh Instansi / Organisasi Perfilman.
  4. Membentuk Simpul-simpul Pewarta Digital, Apa yang dijalankan oleh Komunitas Bioskop Rakyat sudah tentu bisa dikatakan prosesReportase / Peliputan. Yang kemudian dikemas apik menjadi Film Dokumenter. Ritual tersebut adalah bagian dari perilaku Seorang Pewarta Warga, atau biasa disebut Citizen Jurnalism, yang dengan sadar diri merekam, mengedit kemudian men-share Kepada khalayak ramai, untuk dinikmati Bersama-sama secara luas. Simpul-simpul Pewarta Digital dengan sendirinya akan terbentuk.

Pelatihan Filmmaker Padusunan I KOBRA bersama Siswa SMK Wisma Wisnu Balerejo, Madiun

Hingga hari ini KOBRA terus berjuang dan berkarya bersama pemuda dan rakyat. Sebagai Komunitas Sosial, KOBRA tidak pernah ada nominal uang terbilang. 

Salam Dokumenter Rakyat, Bismillah

Caruban, 5/9/19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline