Ini adeganku yang kesekian kalinya menjadi tukang foto. Satu hobby yang baru kupenuhi kehadirannya setelah punyai kamera sederhana yang menemaniku dalam keseharian. Dan terwujudnyapun dari kreditan...ha
Dulu, ada listmimpi kutulis dalam secarik kertas yang menempel lekat di dinding samping kasurku. Tiap kali ketika mau tidur, slalu terbaca, begitu pula ketika bangun di keesokan harinya. Jika sudah bisa kudapat mimpi itu, aku lingkari nomernya. Hehe...
Ada tujuh mimpi yang tertuang di atas kertas seukuran bungkus rokok isi 16 batang itu. Alhamdulillah, hanya ada satu mimpi yang belum terwujud. Yaitu, membahagiakan orang tua. Agak menyesal sih, tapi Tuhan lebih berkehendak. Akhirnya, kulepas rekatan list mimpi sederhana itu dari dinding tembok kamarku.
Ugghhhh...., dan dalam adeganku inipun bercerita. Sambil menunggu siapa bergiliran maju, terbingkai dalam lensa Canon 600D, aku bergumam dan air mata hatiku tumpah, ngerasakan salut luar biasa hebat atas ketegaran dan perjuangan kawan-kawan menghantarkan mimpi banyak keluarga menuju pintu kesejahteraan.
Ya,
Kalian Pejuang Sosial
Kalianlah yang hebat,
Aku hanya bisa membingkainya dalam rangkaian karya, agar semua melihat bahwa Negeri Ini Butuh Kalian yang dengan sukarela total melayani dan mengabdi bagi mereka yang terpinggirkan.
Itu,
#SalamMerdeka
