Lombok Barat - SD, Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, jajaran Dinas Sosial (Dinsos) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Lombok Barat mengadakan kegiatan pemberian santunan terhadap 50 anak Yatim. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 08.30 wita, jumat (8/6).
Koordinator PKH Kabupaten Lombok Barat, Wawan Sudarso SE kepada media ini menjelaskan, penyerahan paket santunan pendidikan kepada 50 Anak yatim digelar setelah kegiatan Rapat Koordinasi (rakor) SDM PPKH Kabupaten Lombok Barat. Peserta pemberian santunan pendidikan tersebut merupakan anak anak dari peserta PKH atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Lombok Barat. Paket pendidikan tersebut merupakan hal pendukung kegiatan sekolah bagi anak anak KPM.
"Kami telah menyerahkan santunan paket pendidikan kepada 50 anak yatim peserta PKH," Ujarnya.
Wawan mmenuturkan , santunan tersebut bersumber dari sumbangan SDM PPKH kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Sosial beserta jajaran di bidang Linjamsos dinsos Dinas Sosial Kabupaten lombok Barat. Selanjutnya, penyerahan simbolik diberikan kepada 5 anak yatim yang sudah didata lebih awal untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
"Penyerahan simbolis oleh Kepala Dinsos kepada 5 orang anak yatim dari Kecamatan Gerung," pungkas Wawan.
Secara terpisah Kepala Dinas Sosial Drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M. Kes mengungkapkan pemberian sumbangan paket pendidikan untuk anak anak yatim, sengaja diambil dari anak yatim peserta PKH. Agar ada kesinambungan tujuan program PKH. Sehingga diharapkan mematik semangat anak anak dalam mengeyam dunia pendidikan seusianya masing masing.
Mereka (anak peserta PKH), kini menjadi bahagian dari target dalam pendampingan. Sebagaimana haknya masuk dalam program PKH, yang sangat perlu didampingi secara intens dan komplementer. Paket pendidikan ini , sekiranya dapat meringankan beban mereka untuk mendapatkan kebutuhan alat dan sarana pendidikan.
"Semoga paket pendidikan ini, meringankan beban anak anak yatim PKH,"Ungkapnya.
Kadis berharap, kegiatan seperti ini dapat memotivasi semua pihak. Kemudian ia meminta kepada adik adik pendamping PKH membawa pakaian layak pakai buat stock di Dinsos apabila ada korban bencana sosial dan alamKami minta juga adik adik pendamping membawa pakaian layak pakai buat stock Dinsos untuk diberikan kepada yang membutuhkan, pabila ada korban kebakaran.
"Kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak," Pamungkas Ambaryati
Menurut dia, ddikasi Pendamping PKH sangatlah terpuji. Karena dari mereka (pendamping) masyarakat membutuhkan pendampingan. Sebab, pendamping memiliki keahlian sebagai motivator untuk bisa membantu membangkitkan semangat KPM. Semangat dan berkarya untuk masyarakat yang hidupnya masih belum sejahtera.