Para ibu pasti sudah tidak asing lagi dengan temulawak maupun madu. Rempah yang kerap dijadikan mascot andalan orang tua jaman dahulu untuk mengatasi anak susah makan.
Orang tua di jaman dulu memang sangat mengandalkan tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai macam sakit, salah satunya anak yang nafsu makannya sedang turun.
Anak susah makan memang bikin orang tua pusing, karena khawatir si kecil tidak mendapatkan cukup gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Memang benar, makanan adalah satu-satunya sumber gizi dan nutrisi bagi tubuh namun orang tua tidak boleh memaksa dengan keras anak untuk makan.
Pastikan anak mendapatkan perlakuan yang tepat pada masa tumbuh kembangnya. Semakin orang tua memaksa anak untuk makan, semakin anak menghindari makanan.
Sehingga untuk mencukupi dengan baik asupan gizi dan nutrisi si kecil, membutuhkan cara yang tepat. Kenali kondisi anak terlebih dahulu, lalu memikirkan cara yang paling agar nafsu makan anak kembali normal.
Mengatasi anak susah makan dengan segara dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh anak dengan baik.
Perlu diingat ya Bunda, anak pada usia tumbuh kembangnya memang akan menemui fase ini, yaitu fase nafsu makan turun. Sehingga tidak perlu khawatir dan risau. Temukan cara yang tepat untuk mengatasi anak yang susah untuk makan.
Kemudian berkembang di masyarakat tentang tanaman herbal yang diyakini lebih aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Bahan-bahan alami memang tidak memiliki efek samping dan aman untuk dikonsumsi, termasuk untuk anak-anak. Jaman dulu orang tua lebih percaya dengan tanaman herbal atau obat sebagai solusi untuk masalah kesehatan.
Pada akhirnya, memang yang terbaik adalah dengan memanfaatkan kebaikan alam dan bisa diajarkan sejak dini pada anak-anak sebagai gaya hidup sehat. Jadi, orang tua tidak perlu sedikit-sedikit harus membawa anak ke dokter ketika sakit, apalagi jika sakitnya bisa ditangani di rumah terlebih dahulu, seperti pilek atau batuk.
Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan Anak