Sudirman Said mendapatkan sambutan hangat ketika berkunjung ke kantor DPC Partai Gerindra Banyumas, Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut hadir pula para anggota DPRD Banyumas fraksi Gerindra, dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra se-Kresidenan Banyumas, (16/09/2017).
Dalam silaturrahmi tersebut, Sudirman Said menyampaikan beberapa alasan yang mendasari niatnya terjun dalam politik praktis di Pilkada Jateng. Sudirman Said bercerita tentang pengalaman masa kecil yang penuh dengan kemelaratan dan kemiskinan di sebuah desa kecil di Brebes. Pengalaman masa kecil ini membekas dalam benaknya mengenai betapa sulitnya hidup yang harus dijalani oleh orang-orang kecil seperti dirinya. Masyarakat kecil ini adalah warga negara yang seringkali diabaikan dan disingkirkan dari perhatian pemerintah, sehingga berbagai perbaikan hidup susah terwujud.
Syukurnya kata Sudirman Said, nasib berkata lain pada jalan hidupnya. Dengan beasiswa yang diberikan negara, Sudirman Said berhasil keluar dari situasi kemelaratan tersebut dan berhasil menduduki berbagai posisi strategis. Inilah alasan pertama kenapa ia ingin terjun dalam politik praktis, yakni untuk membayar hutang pada negara yang telah memberikannya beasiswa yang mengentaskannya dari kemiskinan dan kemelaratan.
Sudirman Said juga menjelaskan bahwa Jateng seharusnya dapat menjadi daerah paling maju di Pulau Jawa. Pasalnya, menurut Sudirman Said, posisi Jateng sangat strategis sebagai daerah perlintasan dan pertemuan masayarakat dalam berbagai kegiatan seperti bisnis, budaya, pariwisata, pertanian, dan lain sebagainya.
Sayangnya, potensi ini tidak bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi masih sangat rendah dan angka kemiskinan cukup tinggi. Bahkan, dibandingkan dengan Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahtraan penduduk Jateng masih yang terendah di Pulau Jawa. Sebab itu, bagi Sudirman Said, Jateng membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melakukan banyak terobosan, memiliki kapabilitas, dan tentunya memegang prinsip kepatutan dan kewajaran.
Setelah mendengarkan berbagai pandangan dan visi-misi Sudirman Said untuk masa depan Jateng, para pengurus DPC dan PAC Banyumas menyampaikan komitmen dukungannya kepada Sudirman Said. Bahkan mereka memberikan rekomendasi supaya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindera di Jakarta merestui Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng pada Pilkada 2018 mendatang.
Para peserta dalam pertemuan tersebut mendoakan supaya Sudirman Said mendapatkan restu DPP Gerindera. Sebab, para pengurus DPC dan PAC Gerindra Banyumas tersebut telah siap untuk mendukung Sudirman Said sebagai gubernur Jateng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H