Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Iptek Beserta Bahayanya

Diperbarui: 28 Agustus 2022   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

   Istilah IPTEK bukan hal baru bagi masyarakat, namun tak sedikit juga yang masih belum paham mengenai artinya. IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,yang kerap digunakan saat membahas mengenai perkembangan teknologi, atau adanya perkembangan suatu disiplin ilmu dan merupakan cabang ilmu yang harus dikuasai dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.Perkembangan IPTEK sendiri terjadi karena adanya globalisasi. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

   Perkembangan iptek sejalan dengan laju peradaban manusia di muka bumi. Sejalan dengan berkembangnya zaman, iptek yang pada awalnya adalah salah satu kebudayaan manusia, sekarang menjadi pencipta suatu alat untuk membantu aktivitas perkembangan IPTEK didunia terbagi dengan beberapa tahap:

Perkembangan IPTEK Pada Masa  Revolusi industri
Diawali dengan adanya penemuan dibidang tekstil yang digunakan untuk menunjang kegiatan industri.

 Perkembangan IPTEK Pada Masa Perang Dunia
perkembangannya terutama dibidang persenjataan yang mengalami perkembangan pesat seperti pesawat terbang dan kapal perang.

Perkembangan pada masa Perang Dingin
perang dingin merupakan persaingan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet untuk memperluas pengaruh dan saling bersaing menjadi negara terunggul dalam bidang iptek. seperti perkembangan persenjaan, perkembangan iptek yang dilakukan untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

Perkeangan Tmbeknologi Pada  Era Globalisasi
Pada masa ini teknoligi mengalami perkembangan yang pesat, terutama pada tiga bidang penting yaitu transportasi, komunikasi dan informasi

   Tidak hanya itu IPTEK juga sudah berkembang di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda.Awal mula perkembangan IPTEK di Indonesia terjadi setelah Belanda memperkenalkan persenjataan modern, alat transportasi, dan kendaraan tempur kepada rakyat pribumi namun perkembangan IPTEK di Indonesia jauh lebih terlihat setelah bangsa penjajah menyingkir dari Nusantara hal ini didorong dengan terbukanya segala akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta teknologi bagi masyarakat Indonesia.Pada 1962, televisi mulai diperkenalkan di Indonesia. Bermula dari siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI).Pada tanggal 23 Agustus 1967, perkembangan IPTEK di Indonesia semakin maju dengan didirikannya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Indonesia juga memiliki satelit yang bernama Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.Lewat sistem satelit ini, Indonesia bisa mengakses berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat elektronik, yaitu televisi, radio, telepon, dan sejenisnya.

   Perkembangan Globalisasi melalui teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan cepat, dalam kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak negatif dan dampak positif salah satunya bisa Mempercepat dan memudahkan proses informasi dan distribusi di bidang ekonomi, dapat meningkatkan produksi, memberikan manfaat dan kemudahan untuk manusia, menambah ilmu pengetahuan, memudahkan interaksi sosial masyarakat, Kualitas pendidikan bertambah.

Bahaya negatif dari perkembangan dan kemajuan teknologi informasi bagi generasi muda:
1.Mengurangi hubungan sosial antara generasi muda dengan masyarakat.
2. Penggunaan situs web tertentu di internet dapat dibajak oleh pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
3.Memudarnya budaya dan tradisi yang telah ditanam dalam diri para generasi muda.
4.Merosotnya nilai-nilai tradisi dan budaya Aborigin yang ada pada generasi muda.
5. Terlalu fokus terhadap pencapaian keinginan materi. Pola interaksi dalam bermasyarakat berubah.

 Perkembangan dari adanya IPTEK ini memudahkan aktivitas kita dalam beberapa hal tidak hanya mendapatkan kemudahan jika IPTEK disalahgunakan maka akan memberikan dampak negatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline