Lihat ke Halaman Asli

Peran Pancasila dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Diperbarui: 1 Januari 2022   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Pancasila adalah rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara seluruh rakyat Indonesia. Pancasila telah menjadi filosofi dan ideologi nasional yang harus dihormati dan dijunjung oleh semua bangsa Indonesia.Pancasila telah menjadi falsafah bangsa Indonesia  sejak  dahulu kala, dari mulai kerajaan didirikan di Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, Pancasila dibuka sebagai dasar nasional pada tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan Pancasila sila mengandung nilai dasar, dan implementasinya dapat diterapkan dalam  berbagai bidang kehidupan sosial. Namun kini Pancasila menghadapi persoalan serius dengan berkembangnya Revolusi Industri yang bertumpu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. zaman sekarang, perkembangan kehidupan negara Indonesia, telah berkembang di bawah pengaruh zaman terutama perkembangan  dan kemajuan teknologi.

  Pada saat ini yang disebut dengan Orde Reformasi, nilai-nilai Pancasila mulai ditinggalkan oleh sebagian warga negara Indonesia, karena dirasakan dan dipersepsikan bahwa nilai-nilai Pancasila yang telah dirumuskan dalam butir-butir hanyalah  terjemahan dari Pancasila versi pemerintah atau penguasa. Dengan suasana yang lebih demokratis saat ini, sebagian masyarakat merasa lebih bebas (bahkan tidak mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut). Ilmu pengetahuan tampil sebagai masyarakat atau kelompok yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip ilmiah dalam kehidupan sehari-hari.. Ilmu pengetahuan hadir sebagai kegiatan atau kegiatan kelompok elit dalam upaya mempelajari dan mengembangkan pengetahuan melalui penelitian, eksperimen, eksplorasi, seminar, dan kompetisi. Sebagai produk, ilmu muncul sebagai hasil aktivitas kelompok elit berupa teori, ajaran, paradigma, dan hasil lainnya. Ini disebarluaskan melalui publikasi dan dikomunikasikan kepada komunitas global.

  Perkembangan teknologi saat ini yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi, dengan diperkenalkannya konsep revolusi industri memberikan dampak yang sangat luas bagi masyarakat  Indonesia, terutama dengan mampu mempengaruhi sistem nilai yang sudah ada pada bangsa Indonesia. Jika kondisi ini tidak dibatasi dan tidak diantisipasi maka krisis kepribadian dapat terjadi pada bangsa Indonesia , di mana identitas yang sebelumnya berdasarkan nilai Pancasila kemudian berubah di bawah pengaruh nilai-nilai kebangsaan lainnya.

  Pengertian   pancasila   sebagai   dasar   nilai   pengembangan   ilmu   dapat mengacu   pada   beberapa   jenis   pemahaman. Pertama,   bahwa   setiap   ilmu pengetahuan  dan  teknologi  (iptek)  yang  dikembangkan  di  Indonesia  haruslah tidak  bertentangan  dengan  nilai-nilai  yang  terkandung  dalam  pancasila. Kedua,bahwa  setiap  iptek  yang  dikembangkan  di  Indonesia  harus  menyertakan  nilai-nilai  pancasila  sebagai  faktor  internal  pengembangan  iptek  itu  sendiri. Ketiga,bahwa nilai-nilai pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek  di  Indonesia,  artinya  mampu  mengendalikan  iptek  agar  tidak  keluar  dari cara  berpikir  dan  cara  bertindak  bangsa  Indonesia.

  Generasi muda yang akan mewarisi kehidupan bangsa di masa depan, harus memanfaatkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pentingnya Pancasila sebagai landasan kemajuan ilmu pengetahuan dapat ditelusuri dengan alasan sebagai berikut: Pertama, banyak nilai yang terbentuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan perubahan cara pandang masyarakat terhadap kehidupan. Oleh karena itu, perlu direfleksikan secara mendalam agar masyarakat Indonesia tidak terjerumus dalam definisi evaluasi yang tidak sesuai dengan karakteristik negara. Kedua, dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan hidup merupakan tingkat paling berbahaya yang mengancam kelangsungan hidup manusia di masa depan. Oleh karena itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, para ilmuwan membutuhkan bimbingan moral. Ketiga, sebagai akibat dari politik global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipimpin oleh negara-negara Barat membahayakan nilai-nilai esensial kehidupan Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, keseimbangan, dan rasa keadilan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi menghadirkan banyak tantangan bagi masyarakat Indonesia, seperti kapitalisme, pragmatisme, dan konsumerisme. Oleh karena itu, di era globalisasi ini, semua ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan semua ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju harus mengandung nilai-nilai Pancasila dan mengakar dalam budaya dan ideologi bangsa. dan nilai Pancasila sebagai tanda normatif  kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  Ilmu pengetahuan juga bertujuan untuk kemajuan umat manusia dan dipandu oleh nilai-nilai etika yang didasarkan pada kemanusiaan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan elemen yang menyeragamkan budaya, menyatukan orang dan membuat mereka berkomunikasi. Prinsip-prinsip demokrasi akan menuntut agar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata di antara semua, karena pendidikan adalah kebutuhan seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline