Pencak silat adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang membanggakan. Pencak silat sudah diakui dunia sebagai budaya asli Indonesia yang sudah menyebar ke seluruh dunia. Pencak silat sendiri pada dasarnya adalah seni beladiri warisan dari para leluhur orang Indonesia.
Sebagai alat untuk beladiri pencak silat sering dikaitkan dengan kemampuan supranatural (kanuragan) yang sering juga dimiliki oleh orang-orang jaman dulu.
Satu hal yang cukup beralasan karena para master dan guru-guru pencak jaman dulu seringkali juga memiliki kekuatan supranatural juga. Namun organisasi-organisasi dan padepokan-padepokan pencak silat saat ini sebagian besar hanya mengajarkan pencak silat sebagai seni gerak dan olah raga.
Pencak silat sebagai olah raga
Pencak silat yang saat ini dipopulerkan dan dikembangkan ke seluruh dunia pada dasarnya seni gerak untuk bela diri dan olah raga. Olah raga pencak silat sebenarnya sangat mirip dengan olah raga bela diri lainnya seperti: tinju, judo, karate, taek won do, dll.
Gerakan-gerakan dari pencak silat meliputi gerakan untuk menyerang, mengelak dan menangkis pada prinsipnya sama dengan gerakan bela diri lainnya namun dengan teknik dan penekanan gerak yang berbeda. Setiap aliran bela diri memiliki kekhasan masing-masing yang memberikan penekanan khusus pada masing-masing aliran.
Di Indonesia ada banyak sekali (ratusan) aliran pencak silat yang masing-masing memiliki teknik dan gaya sendiri-sendiri. Dulu pada waktu awal-awal pencak silat dikembangkan menjadi olah raga dan disiapkan untuk go internasional, maka banyaknya aliran pencak ini menjadi kendala yang besar.
Untuk bisa dijadikan sebagai olah raga yang dilombakan, maka gerakan-gerakan pencak harus disatukan dan distandardkan. Untunglah IPSI berhasil menyatukan gerakan-gerakan yang berbeda-beda ini dan membuat satu standard yang disepakati untuk digunakan dalam satu pertandingan. Dengan adanya gerakan-gerakan yang terstandardisasi ini maka pencak silat dapat diterima sebagai olah raga dan dibawa ke kancah internasional.
Olah raga pencak silat mulai dipertandingkan pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta, sedangkan pertandingan Pencak Silat di arena internasional dimulai pada tahun 1987 di SeA games Jakarta. Sejak itu Pencak silat menjadi cabang olah raga yang selalu dipertandingkan di Sea Games. Pencak silat mulai diperkenalkan dipertandingkan untuk eksebisi di ASEAN Games di Busan Korea Selatan tahun 2002.
Pada tahun 2018 pada saat ASEAN Games diadakan di Jakarta, pencak silat dijadikan sebagai salah satu olah raga yang dipertandingkan secara resmi. Waktu itu Indonesia mendominasi dengan mendapatkan medali terbanyak di cabang olah raga ini.