Lihat ke Halaman Asli

Wisno

konsultan finishing

Rayap Serangga Pemakan Kayu yang Sangat Merusak

Diperbarui: 28 Maret 2023   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

siklus rayap, gambar diambil dari : www.kayu.wisno.co.id

Rayap adalah serangga perusak kayu yang paling ganas. Rayap ini bisa memakan hampir semua kayu dan produk-produk turunan kayu dengan sangat efisien. Mungkin hewan ini diciptakan untuk menguraikan kayu menjadi tanah sehingga proses regenerasi di alam dapat berjalan dengan baik. Rayap ini hidup bersama-sama dan membentuk koloni dan membentuk sarang di satu tempat yang banyak mengandung kayu. Koloni rayap ini bisa di luar ruangan di tanah-tanah dengan banyak kayu dan pohon yang sudah mati, atau bisa juga ditemukan dalam ruangan dengan tanpa tanah atau sedikit tanah pada kayu atau produk kayu.  

Siklus hidup rayap

Dalam satu koloni rayap, ada 3 jenis rayap yaitu: ratu rayap, rayap tentara dan rayap pekerja. Ratu rayap merupakan pusat kehidupan dari koloni itu. Ratu rayap bertugas untuk mengeluarkan telur yang akan menetas menjadi rayap pekerja dan rayap tentara. Rayap tentara bertugas untuk melindungi koloni, menjaga dan mengatur rayap pekerja, sedangkan rayap pekerja bekerja untuk menyediakan makanan bagi kehidupan seluruh koloni. Pada waktu-waktu tertentu biasanya pada awal musim hujan, ratu rayap akan menetaskan rayap-rayap betina dewasa yang mempunyai sayap yang dikenal sebagai laron. Laron ini akan terbang dan pergi ke berbagai tempat untuk mencari tempat baru. Jika laron ini menemukan suatu tempat yang cocok yaitu tempat yang mengandung kayu dan tanah, maka dia akan menjadi ratu dan membentuk koloni baru.

Rayap bisa masuk ke kayu lewat tanah dan masuk ke dalam kayu membentuk  terowongan dan koloni rayap pada kayu-kayu yang terletak di permukaan tanah. Pada bangunan dari kayu, rayap akan masuk melalui dinding atau tiang kayu yang menyentuh tanah dan masuk ke dalam untuk menbentuk koloni rayap yang sangat merusak. Rayap juga bisa menyerang produk-produk kayu atau produk turunan kayu  yang ada dalam ruangan. Rayap yang hidup dalam ruangan akan memakan segala macam kayu dan benda dari kayu seperti: mdf, particle board dan bahkan kertas. Serangan rayap ini akan sulit dikendalikan dan tidak akan berhenti sampai semua benda tersebut terurai menjadi tanah.

serangan rayap. gambar dari koleksi pribadi

Cara mengatasi rayap.

Meskipun rayap secara alami memang diciptakan untuk menghancurkan kayu, tetapi manusia tentu tidak mau menyerah dengan serangan rayap. Manusia dengan beberbagai macam cara telah mencoba menemukan cara untuk mengatasi rayap. berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan rayap.

  • Pilih kayu yang tahan terhadap rayap.

Meskipun rayap merupakan musuh kayu yang utama, namun ternyata ada beberapa kayu yang tidak disukai oleh hewan ini. Beberapa kayu yang tidak terlalu disukai rayap antara lain : kayu jati yang sudah tua, kayu bengkirai, kayu ulin, kayu merbau dan beberapa kayu keras lainnya. Kayu-kayu tersebut mengandung sejenis minyak yang membuat rayap tidak menyukainya.

  • Jaga supaya kayu tidak masuk atau bersentuhan dengan tanah.

Ujung kayu yang terhubung dengan tanah akan menjadi jalan masuk bagi rayap. Satu rayap saja menemukan jalan masuk, maka segera dia akan membawa koloninya untuk berkembang dan akan segera menghabiskan seluruh kayu yang ada. Bahkan kayu dari jenis yang tidak disukai rayap pun akan memiliki resiko dimakan rayap apabila terletak di tanah. 

Karena itu salah satu hal yang harus dilakukan supaya kayu tidak diserang rayap adalah dengan menjauhkannya dari tanah. Gunakan alas dari batu atau semen yang tidak dapat ditembus oleh rayap sebagai dasar pada tiang-tiang, pagar, pintu, kusen atau dinding dari kayu. Dasar dari batu atau semen yang keras ini akan mencegah rayap untuk memakan kayu dari dalam tanah.

  • Treatment dengan menggunakan obat pengawet kayu
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline