Lihat ke Halaman Asli

Wisno

konsultan finishing

Wood Finishing atau Pengecatan Kayu

Diperbarui: 26 Maret 2023   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

finishing white painted, gambar dari koleksi pribadi

Wood finishing atau finishing untuk kayu secara sederhana dapat disebut sebagai pengecatan terhadap kayu. Kayu-kayu yang tidak difinishing disebut sebagai unfinished atau kayu mentah. Sedangkan kayu yang dilapisi dengan lapisan cat dinamakan finished wood. Sebenarnya proses finishing merupakan proses yang lebih kompleks. Proses finishing modern biasanya dilakukan dengan banyak tahapan, mulai dari pengamplasan, aplikasi stain, aplikasi dengan clear coat, dan beberapa proses lain yang harus dikerjakan dengan benar. 

  • Fungsi finishing

Proses finishing merupakan hal yang merepotkan, membutuhkan waktu dan biaya yang tidak murah, masih ditambah dengan resiko-resiko yang tidak kecil pula. Tentunya proses finishing mesti dilakukan dengan alasan dan tujuan tertentu. Tujuan dari proses finishing adalah untuk memberikan nilai tambah yang menguntungkan pada produk kayu yang difinishing. Untuk bisa memberikan nilai tambah pada produk kayu, maka finishing harus bisa memenuhi 2 hal yaitu fungsi proteksi dan fungsi estetika.

Fungsi proteksi, artinya lapisan finishing mesti bisa memberi perlindungan terhadap kayu dibawahnya. Proses finishing adalah pelapisan pada permukaan kayu yang akan memberikan  lapisan film yang menutup dan melapisi permukaan kayu sehingga kayu bisa lebih stabil lebih kuat dan lebih awet. Fungsi estetika, artinya proses finishing akan mengubah warna dan penampilan produk kayu sehingga produk akan nampak lebih indah dan menarik. 

  • Bahan-bahan finishing

Ada banyak sekali jenis bahan finishing yang tersedia saat ini, namun pada prinsipnya bahan finishing dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu stain dan coating. Stain atau pewarna adalah bahan finishing yang membentuk warna. Aplikasi stain ini akan mengubah atau membentuk warna produk kayu dari warna natural kayu menjadi warna lain sesuai dengan keinginan. 

Coating atau cat adalah bahan finishing yang berfungsi untuk membentuk lapisan film di permukaan kayu. Coating adalah bahan finishing yang bertanggung jawab untuk memberi perlindungan pada produk kayu. Coating ini ada beberapa jenis seperti : nc, melamin, pu, waterbase, uv coating, dll., yang masing-masing memiliki sifat dan kekuatan sendiri-sendiri. 

Apabila bahan pewarna (stain atau pigment ) dicampurkan dengan bahan cat, maka dihasilkan base coat, atau primer yaitu bahan finishing yang digunakan untuk menghasilkan warna-warna painted atau warna solid atau warna duko.

  • Proses finishing

Untuk menghasilkan finishing yang bagus, maka biasanya dibutuhkan proses yang cukup panjang, dimulai dari penghalusan dan perataan permukaan kayu. Baru kemudian dilanjutkan dengan aplikasi bahan finishing , stain dan coating. Setiap proses aplikasi bahan finishing membutuhkan waktu pengeringan yang cukup sebelum dilapisi lagi dengan bahan berikutnya. Untuk mendapatkan permukaan yang rata, maka setiap pelapisan cat harus diamplas dengan baik sebelum dilapisi dengan cat berikutnya 

  • Cara aplikasi bahan finishing

Ada beberapa cara aplikasi atau pelapisan bahan finishing ke permukaan kayu yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

               1. aplikasi dengan kuas

Merupakan cara aplikasi bahan finishing yang sederhana. Bahan finishing dioleskan ke permukaan kayu dengan menggunakan kuas. Aplikasi ini sangat praktis, sederhana, mudah dilakukan namun pelapisan yang dihasilkan tidak bisa halus, karena akan meninggalkan garis-garis bekas kuas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline