Kitchen cabinet adalah perabotan untuk melengkapi ruang dapur atau ruang masak. Perabotan ini biasanya berupa kabinet-kabinet atau rak-rak ukuran kecil yang dipasang di dinding di atas atau di bawah tempat masak, atau bisa juga dipasang berdiri di tengah ruangan. Kitchen cabinet pada saat ini sudah merupakan salah satu perabotan yang banyak ditemukan dalam ruang dapur dalam rumah tinggal, apartemen, dan bahkan kantor-kantor sebagai kelengkapan tempat kerja
Untuk membantu mengenali tentang kitchen cabinet, maka kali ini saya akan bagikan informasi tentang kitchen cabinet.
- Fungsi dari kitchen cabinet
Fungsi dari kitchen cabinet adalah digunakan sebagai tempat untuk menyimpan peralatan dan bahan-bahan untuk memasak dan makan dan minum. Bahan-bahan makanan yang mudah rusak biasanya disimpan di freezer atau lemari es, tapi bahan-bahan kering seperti: bumbu, kecap, minyak, saus, bisa disimpan di dalam kitchen cabinet. Kitchen cabinet juga biasa digunakan untuk menyimpan alat-alat masak dan alat makan seperti piring, sendok, pisau, garpu, dll.
Selain fungsinya sebagai tempat barang, kitchen cabinet di masa sekarang juga mempunyai fungsi estetika yaitu sebagai pembentuk keindahan atau tema pada dekorasi ruangan. Pada saat ini telah banyak diciptakan berbagai macam dan model dari kitchen cabinet yang bisa dipilih sesuai dengan tema yang ingin dibangun pada ruang dapur atau ruang makan.
- Bahan untuk membuat kitchen cabinet
Kitchen cabinet sebenarnya mempunyai bentuk dan konstruksi yang simple, berupa papan panel datar yang dirakit membentuk kotak-kotak atau kabinet dengan pintu di bagian depan. Pada umumnya kitchen cabinet dibuat dari papan engineering wood seperti: kayu solid, kayu laminasi, mdf, plywood dan bahkan particle board. Jenis bahan yang digunakan ini akan menentukan harga dan kualitas dari kitchen cabinet yang dibangun.
Kayu solid atau kayu utuh sangat jarang digunakan karena faktor harga yang tinggi dan cenderung tidak stabil, mudah pecah dan mudah melengkung. Kayu laminasi dari jenis kayu yang indah, seperti kayu jati, kayu oak, kayu pinus, atau kayu yang bagus lainnya merupakan pilihan yang baik. Relatif kuat dan stabil dan bisa memberikan kekuatan dan penampilan yang baik, tapi harganya juga relatif mahal.
Plywood dan mdf yang ditempeli veneer bisa jadi merupakan pilihan yang lebih menguntungkan, karena cukup stabil, kuat dan bisa menampilkan keindahan kayu dengan harga yang lebih murah. Particle board yang dilapisi HPL atau veneer bisa juga digunakan, tetapi tidak disarankan karena kekuatannya yang rendah.
- Finishing untuk kitchen cabinet
Permukaan dari kitchen cabinet akan digunakan untuk tempat makanan, karena itu finishing yang dipilih harus yang kuat, tahan terhadap bahan-bahan kimia dalam makanan seperti minyak, saus, kecap, alkohol, dll.
Apabila finishing dilakukan dengan pelapisan coating, maka jenis coating yang banyak digunakan adalah PU (polyurethane), UV coating dan AC (Acid curing) dengan kualitas yang bagus. Apabila papan panel ditempeli dengan HPL atau decorative paper, maka tidak dibutuhkan penggunaan coating dan bahan finishing lainnya.
- Model dan bentuk kitchen cabinet
Sebenarnya dari segi bentuk, tidak banyak vareasi bentuk yang bisa dibuat oleh kitchen cabinet. Bentuk-bentuk yang terlalu komplek dan rumit tidak terlalu cocok untuk kitchen cabinet karena bisa mengganggu fungsinya. Bentuk-bentuk yang bisa dipilih adalah bentuk-bentuk yang simple berupa kotak, kabinet dengan pintu-pintu. Unsur dekoratif bisa dibuat dengan pemilihan jenis kayu yang digunakan ditambah dengan permainan warna dan finishing dan sedikit vareasi pada bentuk seperti tambahan list, groove atau aksen-aksen lainnya sebagai hihglight.