Lihat ke Halaman Asli

Sari Masidah

Penulis Pemula

Melangkah ke Dunia Kata sebagai Profil Pelajar Pancasila

Diperbarui: 6 Februari 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Dokpri

"Melangkah ke Dunia Kata sebagai Profil Pelajar Pancasila: Meningkatkan Literasi di Perpustakaan Sekolah untuk Membentuk Generasi Pemikir Kritis" Khususnya di SDN Pulogadung 07 Jakarta. 

"Melangkah ke Dunia Kata sebagai Profil Pelajar Pancasila: Meningkatkan Literasi di Perpustakaan Sekolah untuk Membentuk Generasi Pemikir Kritis" menyampaikan pesan yang menggugah tentang peran penting literasi dalam membentuk karakter dan pemikiran siswa yang kritis, serta menekankan pada nilai-nilai kebangsaan Pancasila,  menggambarkan pentingnya peran perpustakaan sekolah dalam mengembangkan literasi dan keterampilan berpikir kritis pada siswa. 

Hal ini akan mengeksplorasi bagaimana perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran yang membantu siswa membaca, menganalisis, dan memahami berbagai jenis teks. 

Selain itu, strategi dan program yang dapat diterapkan di perpustakaan sekolah untuk meningkatkan literasi siswa serta mengembangkan kemampuan mereka dalam mempertanyakan, mengevaluasi, dan menyintesis informasi. 

Dengan demikian, akan mengilustrasikan pentingnya literasi di perpustakaan sekolah sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dan mandiri,  tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan sosial yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. 

Sumber gambar Dokpri

Kegiatan literasi yang diaktifkan oleh SDN Pulogadung 07 di perpustakaan sekolah adalah langkah yang sangat positif dalam mengembangkan potensi siswa. Dengan melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis, siswa memiliki kesempatan yang konsisten untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka, termasuk kreativitas, penalaran kritis, dan kecakapan berkomunikasi.

Dengan cara ini, sekolah memberikan platform yang terstruktur bagi siswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan literasi, seperti membaca, menulis, mendiskusikan buku, dan berbagi pemikiran mereka tentang materi yang mereka pelajari. Aktivitas ini tidak hanya membantu siswa untuk memperluas pengetahuan mereka tentang dunia kata-kata dan ide-ide, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir secara kritis tentang informasi yang mereka konsumsi dan menyampaikan gagasan mereka dengan jelas.

Dengan melibatkan siswa secara bergantian, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan berkembang dalam keterampilan literasi mereka. Ini juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan partisipasi aktif dalam pembelajaran.

Kegiatan literasi seperti ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung di perpustakaan sekolah, di mana siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk terlibat dalam proses belajar. Hal ini dapat merangsang minat baca mereka dan membantu membentuk kebiasaan membaca yang positif sejak dini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline