Lihat ke Halaman Asli

Lipur_Sarie

Ibu rumah tangga yang mencintai alam

Grebeg Sudiro, Akulturasi Jawa-Tionghoa

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13908802991078354273

Sudiro atau Sudiroprajan adalah nama salah satu kelurahan di Solo yang terletak di sekitar Pasar Gede dan banyak dihuni penduduk Thionghoa. Ketika Indonesia dipimpin oleh (Alm.) Gusdur, tradisi-tradisi Tionghoa yang semula seperti "dipenjara" sedikit demi sedikit bisa bernafas lega. Barongsai, Liong, wushu maupun busana cheong sam dengan ciri khas merahnya semakin familiar. Grebeg Sudiro yang notabene merupakan akulturasi Jawa - Tionghoa sudah diselenggarakan di Solo sejak tahun 2007. Acara tersebut diadakan sebagai wujud perkembangan tradisi Tionghoa " Buk Teko" yang sudah ada sejak jaman Paku Buwono X.   Buk artinya tempat duduk di tepi jalan yang terbuat dari semen, sedangkan teko adalah tempat minum. Jadi Buk Teko adalah acara yang diadakan di jalanan dengan banyak orang yang duduk-duduk di tepi jalan sambil makan minum. [caption id="attachment_292545" align="aligncenter" width="530" caption="Grebeg Sudiro dengan jodang onde-ondenya (ft by Aan)"][/caption] [caption id="attachment_292546" align="aligncenter" width="516" caption="Penonton sedang berebut kue keranjang (ft by Aan)"]

13908804932073339800

[/caption] Grebeg Sudiro diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek. Seperti tradisi grebeg lainnya, tradisi Grebeg Sudiro  tgl 26 Januari 2014 tempo hari juga ada gunungannya. Gunungan tersebut sebagai wujud persembahan kepada Dewa Bumi yang berisi kue keranjang, bakpia Balong, bakpao, onde-onde, gembukan, sayur mayur maupun buah-buahan yang diarak mulai dari Klenteng Tien Kok Sie yang terletak di sebelah Pasar Gede Hardjonagoro melewati Jl. Jendral Sudirman, Jl. RE. Martadinata (daerah Ketandan), Jl. Urip Sumoharjo dan kembali lagi ke  Pasar Gede. [caption id="attachment_292547" align="aligncenter" width="442" caption="Pertunjukan Barongsai (ft by Aan)"]

13908806951643364187

[/caption] [caption id="attachment_292549" align="aligncenter" width="516" caption="Pertunjukan Liong (ft by Aan)"]

13908807691304503208

[/caption] Arak-arakan gunungan yang rencananya berakhir di Pasar Gede tapi sudah ludes di tengah jalan karena menjadi rebutan penonton yang sudah mengantri di tepi jalan. Ada beberapa warga yang menyimpan sesuatu yang didapat untuk dijadikan kenang-kenangan. Sudiroprajan merupakan daerah yang strategis untuk pemberdayakan budaya dan ekonomi. Hal tersebut yang menjadi ide masyarakat Jawa, Tionghoa, Pemkot Solo, komunitas Pasar Gede maupun jemaaat Klenteng Tien Kok Sie diselenggarakannya tradisiGrebeg Sudiro. Semoga dengan diadakannya acara Grebeg Sudirotiap tahun dapat mendukung pariwisata Kota Solo dan menunjang pluralisme kebhinekaan Indonesia pada umumnya dan Kota Solo pada khususnya. Salam budaya...



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline