Kantuk tercabar di dasar cangkir kopi
Perut terlipat menahan perih
"Aku tak apa," kilahmu di balik pahit senyum
Tertumpang selaksa beban di pundak
Berat nafas seirama pilu hati merintih
Lesap dibanjiri deras daras harapan
Seiring puja selaksa doa
Semogalah ....
Bapak ....