Lihat ke Halaman Asli

Sari Agustia

IRT, Penulis lepas

Jangan Langsung Jualan Kalau Mau Laris, Lakukan Hal Ini Dulu

Diperbarui: 22 Mei 2022   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pribadi (editing dengan Canva Pro)

Resepnya kalau mau jualan laris, jangan langsung jualan! Aneh? Iya.

Namun, justru di sinilah seninya. Dan ada triknya berikut ini

Setiap pagi kalau ada agenda mager, saya selalu ikuti sebuah Zoom berjudul Sarapan IIDB arahan dari Teh Indari Mastuti. Acara Zoom dimulai cukup pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Sepengetahuan saya, sepagi itu acara digelar karena menyesuaikan waktu aktivitas para ibu sebelum keluar rumah, misalnya antar anak sekolah atau belanja ke pasar.

"Lihat dan dengar Zoom berasa ditemenin sarapan pagi bergizi" begitulah kira-kira pandangan pertama saya saat awal ikutan rutin Zoom pagi.

Pembukaan acara oleh Teteh MC Yulia Rachmawaty yang menemani dan memandu Teh Indari dan para ibu yang bertanya. Duet maut Teh Indari dan Teh Yulia di pagi hari benar-benar membuat para peserta Zoom pun bersemangat. 

Pagi ini di hari Sabtu, 21 Mei 2022, saya pun ikutan Zoom pagi. Awalnya hanya mau menyimak, malah jadi keterusan mencatatkan bebeapa hal penting terkait informasi bisnis hari ini.

Tentunya saya tidak sendiri, ada sekitar 81 orang yang menyimak bersama saya. Semoga saja, ikhtiar para peserta Zoom tadi pagi mencari ilmu akan membawa keberkahan bagi bisnis dan usahanya.

Tema bahasan kali ini adalah Bagaimana Teknik Jualan yang Asyik. Asyik ini maksudnya akan melahirkan banyak closingan. Eits, perlu saya kasih catatan merah dulu ya, semua usaha ini tentu tidak instan. 

Apa sajakah tekniknya?

Teh Indari mengawali dengan sebuah cerita. Suatu hari salah seorang klien jasa penulisannya bertanya padanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline