Lihat ke Halaman Asli

Sari Aryanto

fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Ibu Pernah di Sana, Nak

Diperbarui: 26 September 2019   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pribadi

Aku pernah ada,

Di sana, kala darah semanis anggur yang diperas dengan irikan

Di sana, kala dada adalah tumpuan sepatu aparat

Di sana, kala seteguk air dari mulut kawan adalah penyambung nyawa

Di sana, kala jiwa dibakar gelora untuk berubah

Semua berbeda, Nak!

Kala mataku mulai menua
Kala nalarku mulai menua
Kala hatiku mulai menua

Semua berbeda, Nak!

Tapi kuizinkan kau nikmati saatsaat darahmu mendidih

Tapi kurestui kau sentuh jalanan yang kau namai perjuangan

Agar kelak kau dapat berkisah, tentang semangat yang kau punya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline