Lihat ke Halaman Asli

Sari Aryanto

fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

[EMPSK] Penjara Rasa

Diperbarui: 17 Mei 2019   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

twipu.com

Kembali kubuka cangkang-cangkang kenang. Tentang keriput mata tua yang hangat memeluk raga. Dimana gairah tetap mendidih, menggetarkan sekujur tubuhku pada puncak bernama Rindu.

Tanpa adamu, takkan pernah tercipta tangisan begitu sendu. Takkan pernah ada kisah yang jahat berubah menjadi malaikat. Tidak pula ada cerita tentang kisah cinta tanpa syarat.

 Senyatanya aku ada, menjadi bagian kepingan-kepingan suka dan duka yang tercetak rapi dalam hati. da ku karena kau ada.

 Pada pangkuanmu aku rindu berbaring. Bercerita tentang banyak hal dan merengek bagai bayi mengadu mau tanpa malu. Tanpa mengingat tabu

Mak, aku rindu.

Seandainya waktu dapat berputar kembali ke masa itu. Tak ingin kusudahi kata I love You-ku padamu.

Mak, izinkan aku mengulang hari itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline