Lihat ke Halaman Asli

Sari Aryanto

fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Puisi | Keranda Cinta

Diperbarui: 13 Mei 2019   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picturesboss.com

Ia mengatakan, "Cinta yang terpatri pada batu candi, akan tergerus oleh hujan.
Dan cinta yang dipahat pada setiap jengkal bagian langit, tak akan runtuh oleh air hujan."
Para pengembara menulis cinta pada lembar dedaunan dengan tinta yang merintih. 

Mereka mengatakan bahwa waktu tak cukup tangguh menahan laju cinta yang layu.
Mereka tertawa dalam semesta yang diabaikan oleh cinta.
Sementara di sini, membatu aku seperti katanya; dulu.

"Perempuan matari tak lebih batu dari Jonggrang, penggenap candi seribu!" teriaknya kala debu terkibas dari mata kakiku.
Tiada lagi sisa cinta, lesap serupa asap yang dihantam butir-butir air dari awan gelap.
Dan aku; masih perempuan batu

sby-slo
130519




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline