LOKASI : SMK Negeri 5 Kerinci
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI : Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat formal invitation dengan Penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dikelas XI TBS SMK Negeri 5 Kerinci
Penulis : Sari Wahyuni Putri, S.Pd
Tanggal : 10 Desember 2022
Situasi:
Rendahnya kemampuan siswa kelas XI TBS dalam membuat formal invitation dilatarbelakangi oleh beberapa faktor antara lain:
- siswa kurang memahami struktur teks dari formal invitation.
- kurangnya kosakata yang dimiliki siswa dalam menulis formal invitation teks
- Guru belum menggunakan media yang menarik dan inovatif dalam proses pembelajaran
- Guru masih menerapkan metode konvensional dalam proses pembelajaran
Berdasarkan poin diatas dapat diuraikan bahawa rendahnya kemampuan peserta didik dalam membuat formal invitation dikarenakan siswa masih bingung dalam menuliskan ide serta memilih expression atau phrase yang sesuai unuk digunakan dalam mengundang seseorang secara formal pada sebuah invitation card. Selain itu siswa juga kurang memahami struktur dari teks formal invitation itu sendiri. Berdasarkan pengamatan yang guru lakukan di kelas, siswa yang memiliki kemampuan kurang, cenderung kurang partisipatif dan hanya menunggu hasil kinerja temannya tanpa berkontribusi aktif. Terlebih lagi, pembelajaran pada materi ini disampaikan secara konvensional dimana guru aktif menerangkan di depan kelas, dan peserta didik diminta untuk mendengarkan serta mencatat formulasi yang dijelaskan guru. Guru tidak mempertimbangkan gaya belajar peserta didik yang beragam dalam mengembangkan aktivitas pembelajaran, padahal gaya belajar peserta didik haruslah menjadi patokan guru dalam memilih metode pengajaran yang tepat, agar pembelajaran lebih bermakna dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penyebab lainnya adalah media pembelajaran yang digunakan juga terkesan monoton. Padahal peserta didik yang merupakan digital native hendaknya difasilitasi dengan media ajar yang berbasis teknologi agar lebih menarik sehingga peserta didik terdorong rasa ingin tahu. berdasarkan hasil pengamatan, media berbasis TPACK dalam pembelajaran belum optimal sehingga pembelajaran saat ini cenderung kurang menarik dan kurang menstimulus siswa untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan kreatifitasnya dalam menuangkan ide -- ide yang mereka miliki khususnya pada kegiatan writing.
Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena dari hasil kajian literatur, dan wawancara yang dilakukan, banyak rekan guru di luar sana yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga saya berharap dengan adanya praktik baik ini dapat memotivasi dan menginspirasi bagi rekan guru yang lain dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat Formal Invitation
Tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik ini adalah memilih model dan strategi pembelajaranyang tepat, menyusun RPP yang akan digunakan, menyiapkan media pembelajaran yang disesuaikan dengan usia peserta didik agar lebih kontekstual, menyusun LKPD, menyusun rencana Evaluasi, serta mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan RPP. Selain itu saya juga bertanggung jawab sebagai fasilitator dan motivator bagi peserta dalam proses pembelajaran
Tantangan :
Dari identifikasi masalah yang saya lakukan melalui refleksi diri dan wawancara kepada rekan sejawat, serta kajian literatur, tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan pembelajaran antara lain:
- Motivasi peserta didik untuk mempelajari materi masih rendah.
- Belum maksimalnya pemahaman guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
- Belum maksimalnya kreatifitas guru dalam mengembangkan media ajar yang menarik