Lihat ke Halaman Asli

Sari pakung wati

Hanya karyawan biasa

Pilu dan Luka

Diperbarui: 1 Desember 2023   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku tenggelam dalam kesedihan dan kesepian dengan rasa sesak yang kian datang menyerang,rasanya dadaku terhimpit benda besar yang sulit sekali aku keluarkan rasanya seperti aku akan mati di dalam kesedihan ku. Meraung-raung mencari pertolongan tetap saja bibir ini enggan untuk bersuara. Mata ku terus meneteskan air mata,pilu,perih lalu berserakan dengan luka-luka yang lain. Luka seperti apa yang bersarang dalam hati ku? Sampai membuat suara ini bergetar penuh kesakitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline