Lihat ke Halaman Asli

sarfa hafid

Arsitek/sipil/Lingkungan hidup

Anak Muda lebih Mudah Membeli Rumah

Diperbarui: 25 Juli 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hidup ini adalah sebuah pilihan, kita harus memilih mana yang baik dan benar, mana yang berguna dan bermanfaat.  Kita tidak bisa terus-menerus berada di persimpangan jalan, mau tidak mau kita harus membuat ketegasan dalam memilih!  Keputusan yang kita ambil itulah yang akan menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal dalam hidup ini. Ketika kita merencanakan untuk hidup berkeluarga tentunya kita ingin mendapatkan pasangan   HIDUP BAHAGIA dan salah satu target yang ingin dicapai adalah memiliki rumah tinggal sebagai tempat berlindung beristirahat dan sebagai sarana pembinaan dalam keluarga namun hal ini juga kerap kali menjadi ironi karena kaum milenial di Indonesia , terutama di kota-kota besar, tidak mampu membeli rumah tinggal.

Dari pengalaman saya sebagai pengusaha developer sebenarnya yang terjadi oleh karena kaum milenial sebagian belum sungguh-sungguh untuk membuat perencanan keuangan dengan baik dan menetapkan tujuan awal untuk memeliki rumah tinggal.

Masih banyak setelah menikah merasa masih nyaman tinggal bersama orang tua atau keluarga dan  penghasilan yang selama ini didapatkan mengarah kepada konsumerisme menjadi pilihan gaya hidup yang tidak skala prioritas sehingga untuk menabung pun tidak bisa dilakukan,  dan ini banyak terjadi sampai anak-anaknya beranjak dewasa baru sadar untuk kebutuhan memiliki rumah.

Untuk mewujudkan semua itu, kita harus memilih dan tidak bisa kompromi lagi ,jangan menunda untuk  segera memiliki rumah idaman, mulai menabung sesuaikan dengan kemampuan sehingga pada saatnya membeli rumah , anda sudah siap 

Pada usia produktif  saat ini adalah peluang besar bagi masyarakat utamanya kaum milenial dan memenuhi syarat untuk mendapatkan kemudahan membeli rumah terutama merupakan keluarga dengan double income dimana isteri pun bekerja membantu roda ekonomi keluarga, sangat berpeluang untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank pemerintah maupun bank swasta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline