Listrik, satu kata yang sangat mempengaruhi hidup kita. Sudah selayaknya listrik menjadi sumber kebutuhan primer bagi umat manusia.
Perabotan rumah, kendaraan, peralatan kantor, video game, bahkan membaca tulisan ini saja membutuhkan listrik. Namun apa jadinya jika listrik menghilang dalam hidup kita? Sudah pasti ngomel-ngomel donk. Tapi permasalahannya bukan itu.
Jika kita berandai-andai bahwa listrik menghilang, aktivitas kita akan pasti terhambat ataupun terputus. Perlu kita ketahui sedikit, bahwa sistem saraf tubuh kita juga memiliki sistem aliran listrik.
Dengan adanya listrik pada saraf, kita bisa hidup dan menggerakan anggota tubuh kita. Namun listrik pada tubuh manusia tidak sebesar listrik pada teknologi yang kita pakai. Pada sistem tata surya dan planet kita juga mempunyai sistem listrik. Sistem tersebut menghasilkan listrik sehingga sistem tata surya kita bisa bergerak pada porosnya dan menghasilkan panas bumi.
Namun dari tulisan ini, kita bisa mengesampingkan hal tersebut. Listrik yang dimaksud dari penulis adalah listrik pada teknologi yang kita pergunakan sehari-hari.
Listrik yang kita pergunakan saat ini ialah listrik statis yang menjadi sumber penggerak mesin atau teknologi yang kita pergunakan saat ini. Tentu segala jenis pekerjaan yang kita lakukan memerlukan listrik.
Namun ketika listrik yang kita pergunakan saat ini menghilang, apa yang akan terjadi? seberapa besar pengaruhnya untuk hidup kita? Mungkin jika sehari atau dua hari kita mungkin akan bisa bertahan.
Seandainya listrik akan hilang dalam waktu yang lama atau selamanya, apa yang akan terjadi? Jika dipikirkan akan menyeramkan. Namun kita coba akan membedah sedikit seperti apa listrik benar-benar padam dalam waktu yang lama atau mungkin yang lebih buruk bisa selamanya.
Perubahan yang terjadi pertama kali berdampak ialah pada kegiatan rumah tangga. Mesin cuci, televisi, kulkas, lampu, dan segala jenis perabotan rumah yang menggunakan listrik akan tidak berfungsi. '