Lihat ke Halaman Asli

Philip Bae

Direktur di PT. Penerbit Sarang Plus

Terapi Buku Bergambar dan Peran Penting Buku Bergambar dalam Proses Parenting

Diperbarui: 2 Februari 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Picsea on Unsplash 

Bagaimana cara kita membesarkan anak dengan baik? Merupakan salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan orang tua.

Seorang terapis buku bergambar Kim Se-sil dari Korea Selatan mengatakan bahwa menggunakan buku bergambar sangat efektif dalam menjaga emosi anak.

Dalam bukunya "Parenting Picture Book", ia mengatakan bahwa buku bergambar sangat membantu dalam menjaga emosi anak dalam berbagai tahap perkembangan. Kim Se-sil mengatakan buku bergambar merupakan alat yang sangat penting dalam membesarkan anak. 

Gambar 1. Cover depan buku "Parenting Picture Book" | karya Kim Se-sil 

Menurut Kim Se-sil, anak mengalami kegagalan setiap hari dan cara efektif untuk membantu mereka menghadapi kegagalan tersebut adalah dengan membaca buku bergambar serta berbicara dari hati ke hati dengan orang tua. Hal inilah yang disebut dengan “Parenting Picture Book”.

Misalnya, ketika anak mulai mampu melakukan sesuatu sendiri, mereka akan mulai mengatakan "tidak" atau "aku" pada pendapat orang tua mereka. Psikolog Erik Erikson mengatakan anak pada usia 18 bulan hingga 3 tahun akan mengalami tahap "Otonomi vs. Perasaan Malu dan Keragu-raguan", pada tahap ini anak akan berjuang untuk mencapai tugas "otonomi"nya. Untuk anak dalam tahap ini buku "Ibu, Aku Akan Melakukannya" karya penulis Jang Seon-hee dan ilustrator Park Jeong-seop akan sangat membantu. 

Anak-anak dapat belajar berempati secara emosional dan memperoleh semangat besar dengan melihat apa yang coba dilakukan oleh tokoh utama dalam buku tersebut dan mencoba menerapkannya pada dirinya sendiri. Orang tua yang membacakan dan mendampingi anak juga dapat merenungkan kembali tentang menjalankan peran menjadi orang tua yang baik. 

Gambar 2. Cover depan buku "Ibu, Aku Akan Melakukannya"  karya penulis Jang Seon-hee dan ilustrator Park Jeong-seop

Buku berjudul “Waktu Menunggu Ibu Pulang” karya penulis Izumi Motosita dan Gabar Chiaki Okada asal Jepang yang menceritakan isi hati seorang anak yang sedang menunggu ibunya pulang bekerja juga berdampak untuk perkembangan emosional anak. 

Anak-anak yang pada umumnya memiliki pengalaman menghabiskan cukup banyak waktu menunggu orang tua mereka pulang bekerja akan bersimpati dengan tokoh utama dalam buku tersebut. Rasa simpati dan empati tersebut akan membantu perkembangan emosional anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline