Lihat ke Halaman Asli

Iran Gantung Pengedar Narkoba, SBY Beri Grasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1392202515756567145

Kontras sekali antara Iran dan Indonesia.

.

Iran menggantung pengedar narkoba di depan publik. Selain pengedar narkoba, yang layak digantung adalah pelaku kasus pembunuhan, perkosaan, perzinahan, dan pemurtadan. Aturan ini berlaku sejak Revolusi Islam di Iran 1979.Tahun lalu Iran menghukum gantung 360 orang, sepertiganya adalah pengedar narkoba.

.

[caption id="attachment_295176" align="aligncenter" width="448" caption="gambar : dailytelegraph.com.au"][/caption]

.

Beruntung Corby tertangkap di Indonesia. Hukuman yang dijalani cukup 9 tahun saja. Keluar dari penjara, langsung jadi celebrity kaya mendadak, tinggal di villa mewah. Untuk wawancara ekslusif, Stasiun TV membayar 3 juta dollar setara 36,5 Miliar. Jumlah itu kalau dibagi 9 tahun (108 bulan), maka kira-kira gaji Corby : 330 juta/bulan.



Kita pantas bercermin ke negara jiran seperti Malaysia dan Singapura. Tidak peduli sesedikit apa pun narkoba yang dimiliki, jika kedapatan membawa barang terlarang itu ancamannya adalah hukuman mati. Atas nama HAM, Corby bebas. Pemerintah lupa? Akibat 4,2 kg Mariyuana yang dibawa Corby, dapat membunuh 2000 anak muda Indonesia, itu tidak melanggar HAM?

.

Pemberian Remisi, apa ukurannya ?

.

Target Indonesia tahun 2015 bebas narkoba, bagaimana bisa terwujud jika pada kenyataannya pemerintah bersikap lunak terhadap pengedar narkoba ???

.

.

Halo pak Presiden . . . . ??

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline