Lihat ke Halaman Asli

Menghitung Persentase Ala Kurikulum 2013, Ngawurnya 100%

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1411574989534922108

[caption id="attachment_325431" align="aligncenter" width="336" caption="Tema 2, hal 23, kelas 5 SD, Kurikulum 2013. images: foto sendiri"][/caption]

,

.

Setelah ribut-ribut soal 4x6, kembali saya dibikin cekikikan melihat soal matematika kelas 5 SD cara menghitung persentase.

.

Maaf ya pak Menteri, bukan bermaksud menyinggung hati bapak, apalagi para guru yang bebannya semakin banyak gara-gara kurikulum 2013 ini. Mungkin cara menghitung persentase mengikuti cara-cara politikus kalau sedang negosiasi fee, caranya semaunya sendiri.

Dalam buku Tema 2 halaman 23, kelas 5 SD, kurikulum 2013, ada soal matematika tentang bagaimana cara menghitung persentase kenaikan harga telur.

.

Harga awal Rp.18.000, Harga setelah kenaikan Rp.20.000.

Kenaikan harga = Harga akhir – harga awal

= 20.000 – 18.000

= 2.000( sampai di sini betul )

Persentase kenaikan = Selisih harga/harga akhir x 100%( mulai error )

= 2.000/20.000 x 100%

= 1/10 x 100%

= 10%

Jadi persentase kenaikan harga telur adalah 10% ( SALAH )

.

Mau tahu jawaban yang benar ?

Tanya aja sama professor, guru besar, calon doktor, ahli matematika fisika, atau pak Menteri.

Jangan tanya sama koruptor, nanti jawabannya sudah salah bisa tambah salah lagi. Jangan-jangan nanti dikorupsi, jawabannya malah tinggal 2%.

.

Kata anak saya yang di kelas 5A, pak guru sudah ngajarin cara yang benar. Anak saya sudah tahu kalau soal di buku itu salah. Tapi anak saya juga ketawa-ketiwi, katanya temannya dari kelas 5B diajarinnya kayak yang di buku.

Nah loh . . . ?

.

.

.

.

Jonatan Sara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline