Lihat ke Halaman Asli

Menang Ternoda, Kalah Tercela

Diperbarui: 24 September 2018   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengerikan....

Aku terkejut menyaksikan anak manusia mati sia-sia....

Dia ini pendukung Macan Kemayoran.....

Dia mati bagai binatang dikandang Maung Bandung.....

Sepakbola macam apa ini, arena bola berganti arena Gladiator....

Kami kecewa sampaikan ini ke pendukung tim kreatif, saling memukul lalu membunuh, bikin rusuh langsung umbar amarah berebut singgasana....

Buat apa nama besar, jika hanya menebar cemar....

Mungkin mereka lupa apa arti sportivitas, atau  kagak tau kalo prestasi tak berlaku premanisme...... 

Mengerikan.....

Tak sampai hati aku lihat wajah ibunya berurai air mata, sementara yang lain marah tanpa musabab tiba-tiba ada acara kriminalitas luar biasa kejinya

Berlebihan......

Setahuku sepakbola ajang adu prestasi bukan ajang pembantaian...

Dua macan ini....

Menang tercela.....

Kalah ternoda....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline