Lihat ke Halaman Asli

Frozen: Festival Akhir Musim Dingin

Diperbarui: 4 Maret 2017   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak saya satu ini memang paling suka menyadur cerita populer. Kali ini masih saja berkutat pada kisah FROZEN yang melekat dihati anak-anak se-dunia, termasuk Indonesia hingga menenggelamkan dongeng asli indonesia. Berikut ceritanya:

Anna ingin mengadakan festival untuk mengenang ulang tahun ibu mereka. Anna mengajak Elsa untuk keluar istana. Elsa pun mengumumkan pada para warga terntang festival yang akan diadalkan dalam minggu ini. Para waraga menyambut dengan senang pengumuman ini. Festival ini sudah lama tidak disenggarakan sejak kematian raja.

Keesok harinya, Anna sedang menyiapkan hidangan pencuci mulut. Dia bingung akan memasak apa. Lalu dia pergi ke kamar Elsa, dia mengetuk pintu itu tetapi Elsa tak mau keluar. Elsa tak mau kejutan unutk Anna terbongkar. Elsa sedang membuat patung es yang berbentuk Anna. Anna pun kembali ke dapur untuk membuat hidangan pencuci mulut.

Keesok harinya, kedua kakak beradik itu saling melempar bola-bola salju hingga mereka terjatuh. Mereka berdua senang sekali bisa bermain bersama-sama. Sudah lama mereka tak bersenang-senang.

Elsa terus melempari bola-bola salju ke arah Anna.  “Terimalah seranganku ini Anna!” seru Elsa. Anna pun tak mau tinggal diam.  “Awas ya Elsa! Kau akan kubalas. Terimalah serangan balik dariku!” Ucap Anna sambil melempari bola-bola salju ke arah Elsa.

Setelah puas bermain lempar bola salju Olaf datang menemui mereka. “Kalian berdua sadang apa?” tanya Olaf. “Kami sedang bermain bola salju.”Ucap Elsa. Lalu Elsa, Anna dan Olaf pergi ke pegunungan untuk mencari bunga Crocus. Keesok harinya, Elsa membuat danau membeku. Semua warga merayakan festival akhir musim dingin. ”Ibu pasti bangga sekali dengan festival ini.” Ucap Anna.

4 Maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline