Lihat ke Halaman Asli

Mimpi yang Kurindukan

Diperbarui: 22 Desember 2016   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo: Getty Images

Sayup sayup angin menyentuh pipiku lembut 

"Dimana aku? "

Tempat ini begitu indah...

Tak ada suara bising, Hanya terdengar lembut suara gemericik air yang entah dari mana asalnya

Tak ada udara kotor, Hanya aroma bunga yang wangi dan menenangkan 

Tak ada gedung - gedung yang menjulang Hanya pepohonan dan rumput-rumput hijau yang menari-nari karena tersentuh angin 

Sesekali kupu-kupu hinggap di jariku.

"Dimana aku?"

Ketika aku masih sibuk dengan pertanyaan itu tampak seorang laki-laki berbadan tegap, tinggi, dan gagah berjalan menghampiriku

"Siapa dia?"

Wajah itu begitu tampan dan menenangkan Tepat didepan mata ia tersenyum dan berkata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline