Lihat ke Halaman Asli

Kampus Mengajar Angkatan 5: Kembali Menciptakan Agen Perubahan Pendidikan

Diperbarui: 7 Januari 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mengajar 5 SDN Baturengat 01 [Dok. Pribadi]

Tahun 2021, dimana Mendikbudristek Nadiem Makarim resmi meluncurkan Program Kampus Mengajar. Sebuah program yang diupayakan sebagai titik awal kembalinya semangat pendidikan dengan mendorong Mahasiswa untuk dapat andil dalam setiap langkahnya berkontribusi sebagai Agen Perubahan Pendidikan di Indonesia. Program Kampus Mengajar ini merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama satu semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran. Program Kampus Mengajar telah berhasil memberikan respon dan dampak positif hingga dapat terus berkembang menjadi program berkelanjutan yang telah berhasil mencapai Angkatan ke-5.

Periode pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 5 dilaksanakan pada bulan Februari s.d. Juni 2023. Kembali dengan harapan dan semangat baru yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menjadi mitra guru di berbagai sekolah sasaran. Salah satunya sekolah sasaran yang berada di SDN Baturengat 01 Kab. Bandung. 

Program Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN Baturengat 01 menghadirkan berbagai inovasi baru khususnya pada peningkatan literasi dan numerasi. Pembelajaran disajikan dengan menarik, kreatif, dan inovatif, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para siswa. Salah satu implementasi dalam peningkatan literasi dikembangkan pada Pembiasaan Gerakan Literasi sebelum memulai pembelajaran selama 10 menit. Siswa dibimbing langsung oleh mahasiswa dengan pemilihan buku yang telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan yang mendukung peningkatan literasi siswa. Siswa yang sudah mahir membaca diberikan buku bacaan teks, selanjutnya bagi siswa yang mulai lancar membaca diberikan buku bacaan yang memiliki gambar dan teks, dan untuk siswa yang belum mahir membaca kami bimbing menggunakan buku saku membaca ABC sebagai bentuk kebiasaan baik dalam belajar membaca.

Di samping Pembiasaan Gerakan Literasi, inovasi pembelajaran dalam pengembangan kemampuan literasi dan numerasi juga dikombinasikan dalam kegiatan Asistensi Mengajar. Dalam implementasinya mahasiswa memanfaatkan bahan ajar yang sudah ada seperti buku TEMA yang dapat menghadirkan proses pemahaman literasi dan numerasi. Terlebih kreatifitas mahasiswa dalam menghadirkan literasi dan numerasi pada berbagai kesempatan seperti permainan atau ice breaking, yang tentunya disambut oleh antusias siswa. 

Kampus Mengajar 5 SDN Baturengat 01 [Dok. Pribadi]

Selain tujuan utama pada peningkatan literasi dan numerasi, Kampus Mengajar juga memberikan perhatian lebih pada pengetahuan dan perkembangan teknologi di sekolah sasaran. Pada hasil observasi di lapangan, pengenalan teknologi di SDN Baturengat 01 dapat dikatakan cukup baik dalam memberikan pengalaman nyata untuk siswa melalui pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Hal ini menjadi salah satu awal yang baik untuk memulai pengenalan teknologi melalui pelaksanaan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Pelaksanaan AKM dilaksanakan pada siswa kelas 5 dengan jumlah 30 siswa. Pelaksanaan Pre-Test AKM dilaksanakan pada minggu ke-3 penugasan tanggal 8 Maret dan 11 Maret 2023, sedangkan pelaksanaan Post-Test AKM dilaksanakan pada minggu ke-15 penugasan tanggal 29 Mei, 30 Mei, dan 31 Mei 2023. Pelaksanaan kegiatan AKM berjalan dengan lancar dengan bantuan mahasiswa yang membimbing secara langsung dan mengajarkan berbagai pemahaman baru dalam bidang teknologi kepada siswa.

Kampus Mengajar 5 SDN Baturengat 01 [Dok. Pribadi]

Adapun beberapa kegiatan lain dalam pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN Baturengat, yang tidak lepas dari pengembangan kreatif dan inovatif di berbagai kegiatan. Misalnya seperti pembiasaan Shalat Dhuha. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama guru agama dan guru mengaji yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi salah satu kebiasaan baik dalam meningkatkan aspek spiritual yang dimiliki. Selanjutnya pelaksanaan Senam Sehat yang diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan respon positif yang diberikan oleh seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan dengan berolahraga. Dalam kegiatan ini juga dikemas sebagai salah satu pengenalan penguatan SDGs (Sustainable Development Goals) dengan kampanye membawa bekal dari rumah agar siswa terbiasa melakukannya. Selain itu, kegiatan yang berhasil dilakukan mahasiswa dalam memberikan dampak positif yaitu kegiatan Bedah Perpustakaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu yang tidak singkat. Pasalnya buku yang berada di perpustakaan jumlahnya cukup banyak, dan ada banyak hal yang perlu ditata kembali agar lingkungan perpustakaan terlihat lebih nyaman, bersih dan rapi. Tata kelola yang dilakukan menginisiasikan pemilihan buku bacaan dengan memilah buku yang masih layak untuk dibaca oleh siswa. Kegiatan ini dapat direalisasikan berkat kerja sama antar mahasiswa, guru dan staf sekolah sehingga perpustakaan dapat dikunjungi lebih sering oleh siswa.

Kampus Mengajar 5 SDN Baturengat 01 [Dok. Pribadi]

Hadirnya program Kampus Mengajar mendapatkan respon yang sangat baik dari sekolah sasaran. Tentunya program ini telah berhasil menjadi suatu program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berpartisipasi secara langsung dalam situasi pendidikan di Indonesia. Memupuk rasa tanggungjawab yang besar dengan menjadi bagian dari mitra guru selama satu semester menciptakan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa sebagai Agen Perubahan Pendidikan. Pengembangan pengetahuan dirangkai dengan berbagai implementasi program yang menghasilkan dampak besar bagi kemampuan literasi dan numerasi siswa. Begitupun dengan apa yang dihasilkan dalam program Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN Baturengat 01. Diharapkan dengan apa yang telah dihasilkan dapat menjadi salah satu langkah awal bagi sekolah untuk terus mengembangkan nilai-nilai baik dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline