Lihat ke Halaman Asli

Sarah Saravina Salman

Mahasiwa teknik mesin

KKN UNRAM Mengajak Para Siswa Pesantren Bayinul Ulum untuk Lanjut Kuliah Tunda Nikah Dini

Diperbarui: 8 Agustus 2023   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Partisipasi siswa kelas 12 SMA dari pesantren Bayinul Ulum, Desa Santong, KLU  (Sumber: Humas KKN Unram)

Pada tanggal 5 Agustus 2023, KKN PMD Unram melakukan sosialisasi dengan tema " Sosialisi Pentingnya Pendidikan dan Perannya dalam Membangun Masa Depan" kepada para siswa kelas 12 di pesantren Bayinul Ulum, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, KLU. Sosialisasi ini merupakan inisiatif para mahasiswa dikarenakan banyaknya isu menikah dini dan putus sekolah.

Menurut data profil Desa Santong tahun 2018 Tingkat pendidikan masyarakat desa hanya sampai jenjang SMA. Yang mana laki-laki sebanyak 547 orang sementara perempuan sebanyak 642 orang.  "Alasan mengapa banyak yang tidak lanjut kuliah adalah dikarenakan masalah ekonomi. Terlebih lagi kebanyakan yang tidak lanjut kuliah itu adalah perempuan." Ujar salah satu pengajar Pesantren Bayinul Ulum. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unram berinisiatif untuk melakukan sosialisasi. Sosialisai ini dilakukan dengan 3 pembahasan. Pembahasan pertama terkait dengan gambaran pentingnya pendidikan dan bagaimana cara menyeimbangi antara ilmu agama dan ilmu dunia. Pembahasan kedua mengenai cara mendapatkan beasiswa (bantuan dana), dan pembahasan yang terakhir mengenai dampak dari pernikahan dini.

Mahasiswa KKN Unram melakukan sosialisasi lanjut kuliah tunda nikah dini di Desa Santong, Kabupaten Lombok Utara (Sumber: Humas KKN Unram)

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi langkah awal untuk memotivasi para siswa agar  dapat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, serta dapat berkontribusi bagi desa mereka dengan ilmu yang didapat diperkuliahan kelak.  Sehingga Desa Santong dapat menjadi desa yang lebih maju di berbagai sektor, terutama di sektor pertanian dan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline