Lihat ke Halaman Asli

Sarah Sahilah

Mahasiswa

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Pengertian Tipologi Belajar

Sebagaimana dinyatakan oleh Supraman, tipologi belajar adalah kumpulan metode yang digunakan untuk menyerap, mengelola, dan memproses data.Tipologi belajar mencari tahu bagaimana setiap orang menyerap, memproses, dan mengingat informasi dengan paling baik berdasarkan karakteristik kognitif, afektif, dan fisiologis mereka. Tipologi belajar memiliki tiga komponen utama. Yang pertama adalah kognitif, yang mencakup cara berpikir, memecahkan masalah, dan memahami ide. Yang kedua adalah afektif, yang mencakup sikap, emosi, dan motivasi yang memengaruhi proses belajar. Terakhir, fisiologis berarti kondisi fisik yang ideal untuk belajar, seperti lingkungan belajar yang ideal.Tipologi belajar dimaksudkan untuk membuat pembelajaran lebih mudah dan membantu siswa menangkap, mengatur, dan mengolah data.

Teori-Teori Belajar dalam Tipologi

1. Teori Behavioristik

Menurut perspektif behavioristik, belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang dapat diamati, yang terjadi melalui hubungan antara stimulus dan respons yang disertai dengan penguatan berdasarkan prinsip-prinsip mekanis.

2. Teori belajar kognitif

Yaitu fokus pada proses mental saat belajar. Teori ini melihat bagaimana informasi diproses, disimpan dan digunakan dalam otak.

3. Teori Humanistik

Teori pendidikan humanistik sangat menekankan pada proses dan konten yang diarahkan pada siswa sebagai mata pelajaran pembelajaran.

Tipe-Tipe Belajar Menurut Teori Psikilogi Pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline