Lihat ke Halaman Asli

Sarah Risvita

Universitas Andalas

Mahasiswa KKN UNAND Sumanik Mengolah Limbah Jagung Menjadi Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif

Diperbarui: 21 Agustus 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan Briket (Dokpri)

Nagari Sumanik merupakan salah satu nagari yang yang terletak di kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Mayoritas penduduk Nagari Sumanik berprofesi sebagai petani salah satunya adalah sebagai petani jagung. Pada umumnya petani jagung di Sumaniak hanya memanfaatkan dan menjual hasil panen jagung saja sehingga tongkol jagung atau limbah jagung hanya berserakan dan tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh petani . Tentu saja hal ini dapat menyebabkan pemupukan sampah organik di sekitar Nagari Sumaniak. 

Berdasarkan permasalah tersebut Mahasiswa KKN-PPM Unand Sumaniak dalam program kerja pembangunan nagari/ desa mengangkatkan penyuluhan dan demontrasi yang bertema "Pengolahan Limbah Jagung Menjadi Bio-Briket" di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kab. Tanah Datar. 

Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Jumat (21/07/2023) yang berlokasi di Kantor Wali Nagari Aula Lantai 2 yang dihadiri oleh beberapa kelompok tani dengan tujuan memberikan edukasi kepada petani bagaimana meningkatan produktivitas pertanian dan pengolahan limbah jagung  sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jualnya. Penyuluhan ini dipandu oleh Sarah Risvita Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Andalas. Materi yang disampaikan berupa informasi mengenai briket, kriteria, manfaat, serta cara pembuatannya. 

Demontrasi Pembuatan Briket  (Dokpri)

Selanjutnya dilakukan kegiatan demontrasi pembuatan briket pada Rabu (26/07/2023). Briket adalah batangan arang dibuat dengan bahan dasar limbah pertanian dan limbah peternakan dan di cetak agar mengahasilkan nilai kalor yang tinggi.  Pada demonstrasi ini diperlihatkan cara pembuatan briket mulai dari awal pembakaran, pengecilan ukuran/ pembuatan, penyaringan,  pembuatan bahan perekat, dan pencetakan briket. 

Briket dari Tongkol Jagung (Dokpri)

Pada program Kerja KKN PPM UNAND Sumaniak ini diharapkan petani mampu mengolah limbah tongkol jagung menjadi bio-briket sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani dan meningkatkan kesejahteraan petani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline