Lihat ke Halaman Asli

Sejuta Manfaat Ecoenzym

Diperbarui: 20 Februari 2022   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Awal semester 5 saya mendapatkan tugas membuat ecoenzym dari salah satu guru mata pelajaran PPKN. Awalnya saya mengira jika tugas ini tidak sesuai dengan mata pelajaran yang dipelajari. Namun, setelah guru tersebut menyapampaikan tujuannya yaitu sebagai salah satu upaya pemanfaat sampah dapur organik seperti kulit buah dan sisa sayuran. Guru tersebut berkata bahwa sampah yang ada di bumi kini sebanyak luas samudra hindia dan samudra pasifik, dapat kita bayangkan bukan banyak nya sampah yang ada dibumi.

Mungkin beberapa dari kalian ada yang sudah mendengar bahkan mengenal ecoenzym itu sendiri. Nah bagi yang belum tahu, ecoenzym adalah cairan hasil fermentasi sampah organik yang memiliki berbagai fungsi diantaranya pembersih lantai, penangkal serangga dan penyubur tanaman.

Sampah kulit buah yang sering kita buang, dalam beberapa waktu akan membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap sehingga dapat menimbulkan kerumunan lalat yang menjadi sumber penyakit. Solusi mudah yang dapat kita lakukan untuk mengikuti upaya pemanfaatan sampah organik ini dengan cara membuat ecoenzym.

Berikut ini bahan-bahan serta cara membuat ecoenzym dengan menggunakan perbandingan 10:3:1

Alat dan Bahan :

  • sampah kulit buah (300 gram)
  • gula merah (100 gram)
  • air (1000 gram)
  • wadah kedap udara (toples/botol plastik)

Cara membuat :

- Ukur air, kulit buah dan gula merah dengan perbandingan 10:3:1

- Potong kulit buah menjadi potongan kecil

- Larutkan gula merah menggunakan air

- Campur semua bahan kedalam wadah plastik

- Tutup wadah sampai kedap udara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline