Lihat ke Halaman Asli

Sarah Muthya Indra

Mahasiswa - Universitas Budi Luhur

Implementasi KKN Mahasiswa Kelompok 04 Universitas Budi Luhur: Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Lingkungan dan Sosial di Desa Tlogorejo, Demak

Diperbarui: 28 Agustus 2024   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kelompok 04 (Anggota KKN Universitas Budi Luhur Kelompok 04) (dokpri)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu program pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk memberi bekal kemampuan mahasiswa dalam pendekatan kepada masyarakat dan membentuk sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Pelaksanaan KKN ini berlangsung dari tanggal 25 Juli sampai dengan 21 Agustus 2024 dan dilakukan di Desa Tlogorejo, Demak oleh tiga kelompok yang terdiri dari kelompok 04, 05, dan 06 dengan jumlah 30 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Budi Luhur. Masing-masing kelompok tersebut juga membawa tema program kerja utama yang berbeda, adapun tema besar yang digunakan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah “GEMILANG: Generasi Cerdas, Ekonomi Sejahtera, Lingkungan Sehat, Demi Masa Depan Gemilang”. 

Dokumentasi Kelompok 04 (Acara Pembukaan dan Penerimaan Mahasiswa/i KKN Universitas Budi Luhur) (dokpri)

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024 pelaksanaan acara penyambutan serah-terima Mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur dilaksanakan di Balai Desa Tlogorejo dan Masjid Al-Mahabbah. Acara ini dilakukan di dua tempat dalam waktu yang berbeda dan dihadiri oleh Kepala Desa Tlogorejo dan segenap perangkat desa, pengurus Al-Mahabbah, sesepuh dan warga setempat. Dengan berlangsungnya acara penyambutan ini merupakan langkah awal dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Tlogorejo, Demak, Jawa Tengah.

Dalam upaya mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membangun desa, kelompok 04 memberikan tawaran program kerja utama yang berfokus kepada lingkungan dengan tema “Lingkungan Sehat dengan Edukasi Hijau dan Tanaman Obat Keluarga”, Pemilihan tema tersebut telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat pelaksanaan KKN melalui survei lokasi pada bulan Juli 2024. Program kerja utama kelompok 04 mulai dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 19 Agustus 2024. Kelompok 04 Universitas Budi Luhur bersama dengan Dosen pembimbing Bapak Agung Permadi, S.I.P., M.Si. melaksanakan KKN dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan sehat.

Berdasarkan hasil survei lokasi yang dilakukan, kondisi di lingkungan kampung Al-Mahabbah  memiliki permasalahan pada kebersihan lingkungan. Tak jarang ditemui sampah-sampah yang berserakan di sisi jalan, sehingga kampung Al Mahabbah membutuhkan tempat sampah yang memadai untuk mengatasi hal tersebut. Maka dari itu kelompok 04 hadir untuk bersinergi dalam membantu mengatasi permasalahan lingkungan kampung Al Mahabbah, yaitu dengan memberikan fasilitas umum berupa tempat sampah beserta papan tanda terkait himbauan membuang sampah pada tempatnya yang tersebar pada beberapa titik di kampung Al Mahabbah. 

Berkaitan dengan tema lingkungan, kelompok 04 juga turut berperan dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat, yaitu dengan cara membagikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada warga kampung Al Mahabbah. Selain menjadikan lingkungan yang asri dan sehat, Kelompok 4 turut mengharapkan dengan dilaksanakannya program pemberian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) warga kampung Al Mahabbah, dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga kampung Al Mahabbah.

Dokumentasi Kelompok 04 (Kegiatan Kerja Bakti) (dokpri)

Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, dilaksanakan kegiatan kerja bakti di sekitar lingkungan Kampung Al-Mahabbah. Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari oleh seluruh mahasiswa KKN Demak Universitas Budi Luhur dan beberapa warga Desa Tlogorejo, Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi pertama yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN bersama dengan warga Desa Tlogorejo, Demak, Jawa Tengah. 


Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Dokumentasi Kelompok 04 (Proses Penanaman TOGA) (dokpri)

Kelompok 04 melaksanakan KKN dengan program utama penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Program ini mulai dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu tahap penanaman, tahap pemeliharaan, dan tahap tindak lanjut. Tahap pertama yakni penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilaksanakan pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2024 yang terdiri dari persiapan benih tanaman jahe, kunyit, sereh, lengkuas, daun sirih, dan kumis kucing. Setelah persiapan benih-benih TOGA, selanjutnya adalah memindahkan benih tersebut ke media pot dan polybag. Tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan, yang mencakup perawatan kesehatan tanaman dengan rutin menyiramnya setiap pagi dan sore serta melakukan pengecekan untuk memastikan tanaman bebas dari hama ulat.

Dokumentasi Kelompok 04 (Penyerahan TOGA Kepada Masyarakat Setempat) (dokpri)

Tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut, tahap ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024 dengan penyerahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada warga sekitar Kampung Al-Mahabbah untuk menindaklanjuti hingga tahap panen. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kemandirian kesehatan dengan memanfaatkan tanaman obat dan mengurangi ketergantungan pada obat-obat sintetis, sekaligus mendorong masyarakat sekitar untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Pembuatan Tong Sampah

Dokumentasi Kelompok 04 (Pembuatan Tong Sampah) (dokpri)

Pelaksanaan program kerja ini dimulai pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Tahap awal yaitu dengan membuat tong sampah, membuat rangka tong sampah, serta mewarnai tong sampah dengan cat berwarna biru dan merah. Seluruh proses pembuatan dilakukan secara gotong royong oleh Mahasiswa KKN Kelompok 04 sehingga meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota kelompok.

Dokumentasi Kelompok 04 (Proses Mewarnai Tong Sampah) (dokpri)

Pemilihan warna tong sampah yang dibagi menjadi dua, yaitu biru dan merah merupakan upaya untuk memisahkan jenis sampah. Warna biru diperuntukkan untuk sampah organik dan warna merah diperuntukkan untuk sampah anorganik. Hal ini dilakukan sesuai dengan standar pengelolaan sampah dan sebagai upaya untuk memberikan edukasi langsung mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.

Pembuatan Papan Tanda Himbauan Buang Sampah

Dokumentasi Kelompok 04 (Pembuatan Papan Tanda) (dokpri)

Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Papan tanda ini berisi pesan-pesan edukatif dan instruksi jelas mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah sesuai jenisnya.

Dokumentasi Kelompok 04 (Pemasangan Tong Sampah dan Papan Tanda di TK ABA Tlogorejo (dokpri)

Papan-papan tersebut dipasang bersamaan dengan tong sampah di berbagai lokasi, diantaranya adalah di samping masjid Al-Mahabbah, TK ABA Tlogorejo, SDN 02 Tlogorejo, dan Musholla Ba’itus Saabah. Dengan adanya papan tanda ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab dalam membuang sampah pada tempatnya, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline