Lihat ke Halaman Asli

Sarah Margaret

karyawan Swasta

Terdiam

Diperbarui: 15 Oktober 2016   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Karena diam memberikan makna"][/caption]Terdiam
kami diam.
Kami selalu diam.
kami sadar kami hanya segelintir. Kami diam.
Kami mendengar kutipan kutipan kalian. Kami diam.
Kami sedih membaca status kalian. Kami diam.
Kami siapa? Kami diam.

Kami tau batasan kami. Kami diam.
Kami tidak punya majelis pengatur khusus seperti kalian. kami diam.
Tepuk tangan riuh acara talkshow di tv itu memilukan hati kami. Kami diam.
Kami tau kalian marah. Kami diam.
Kami tau kalian sedang tersinggung. Kami diam.
Kami pun pernah diposisi kalian, bahkan sangat sering. Kami diam.
Kami bisa apa? Kami diam. 

Kami ingin diam kami bukan untuk dibela
Kami ingin diam kami bukan untuk diganggu
Kami ingin diam kami bukan untuk disepelekan
Kami ingin diam kami bukan untuk ditertawakan

Kami ingin diam kami untuk pembelajaran
Kami ingin diam kami untuk intropeksi
Kami ingin diam kami untuk dihormati
Kami ingin diam kami untuk persatuan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline