Teringat akan do'a ayahku yang selalu beliau lontarkan jika aku mohon do'a (terutama di musim ujian) Dilihat sekilas memang tampaknya do'a yang biasa, seperti diucapkan oleh orang tua kepada anaknya. Tapi, pada kata terakhir di kalimat do'a tersebut, ada sesuatu yang berbeda. Begini.
"Iya Nak, Papa do'kan semoga selalu sehat di sana, selalu dalam lindungan Allah, kuliah lancar, ujiannya dilancarkan serta Allah memberikan pemahaman yang baik kepadamu."
Yap! Pemahaman yang baik!
Setiap do'a yang beliau ucapkan, tak lupa menyertakan "pemahaman yang baik". Entah itu disaat aku berulang tahun, disaat aku akan ujian, disaat aku akan kembali ke Semarang.
Sebenarnya, dulu aku tak terlalu memperhatikannya. Namun akhir-akhir ini entah kenapa tergerak hati ini untuk mengetahui, merenungi maksud dari "pemahaman yang baik" itu, terlebih lagi pernah lihat status Bang Tere Liye di Fanpage FBnya, yang selalu menyinggung masalah "pemahaman yang baik".
Setelah ku renungi, "pemahaman yang baik" itu lebih dari sekedar cerdas, lebih dari sekedar jenius, brilliant, pintar tingkat dewa, atau apalah sebutan anak muda zaman sekarang. "Pemahaman yang baik" istilahnya bisa disebut softskill kalau di kehidupan kampus. "Pemahaman yang baik" itu ilmu kehidupan yang sebenarnya sudah Allah anugerahkan kepada kita sejak lahir, namun tinggal kemauan kita untuk terus mengasah ilmu itu atau tidak. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang sudah mempunyai pemahaman yang baik ini, dia bisa paham urusan agama, dia bisa paham cara bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, dia bisa paham urusan cinta dan kasih sayang, dia bisa paham alasan Allah memberikan ujian hidup, dia bisa paham kenapa Allah mentakdirkan dia seperti itu, di tempat itu, saat itu.
Betul-betul luas sekali ilmu "pemahaman yang baik" ini. Intinya adalah "pemahaman yang baik" ini sangat berguna agar kita paham makna dari kehidupan yang singkat ini, agar tetap berjalan sesuai koridor yang telah ditetapkan Allah swt.
Semoga kita semua bisa memiliki ilmu yang hebat ini. Aamiin ya robbal alamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H