Indonesia, sebuah negara yang memesona dengan keindahannya, mengundang setiap mata yangmemandang untuk menjadikannya tempat tinggal. Potensi yang melimpah di setiap sudut wilayahnyamembuat semua ingin memiliki bagian di dalamnya. Meskipun dianugerahi kekayaan mineral, sumberdaya, dan tempat wisata, tantangan untuk menjaga keutuhan negara terus ada.Berabad-abad lamanya, Indonesia dihadapkan pada tantangan dan godaan yang ingin mengubahnya.Namun, melalui semangat dan pengorbanan pahlawan yang tumbuh dari anak bayi hebat , setan-setanitu berhasil diatasi.
Kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945 masih terus berkembang, meskipun negara ini tetap dalamproses pembangunan dan perbaikan. Pemimpin negara telah berupaya memberikan kepercayaan kepada pemerintahan pusat dan daerah untuk mewujudkan perubahan.
Wacana-wacana tentang kemajuan dan anti korupsi diucapkan setiap lima tahun, tetapi tindakan nyata belum sepenuhnya terwujud. Muncul lagi klaim bahwa Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045. Namun, untuk merealisasikan impian ini, dibutuhkan persiapan matang seperti seorang pelari marathon. Perencanaan, latihan, dan pola kehidupan harus menjadi landasan.
Kunci keberhasilan Indonesia di tahun 2045 terletak pada masa kini. Seluruh rakyat harus bersatu dengan tekad yang sama untuk memajukan negara. Kemajuan tidak hanya ditentukan oleh modus demografi atau pendapatan, tetapi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor krusial.
Pentingnya kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai faktor penentu kemajuan tidak dapat diabaikan. Penghapusan pola pendidikan yang menekankan nilai akademik semata perlu diutamakan. Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan sejak dini, bukan hanya pada aspek akademis, tetapi juga dalam pembentukan karakter anak-anak Indonesia.
Mengubah mindset pendidikan, melibatkan masyarakat, orang tua, dan pendidik untuk mengajarkan nilai-nilai luhur, adalah kunci utama. Generasi muda yang dididik dengan karakter baik, tanpa tekanan kompetitif berlebihan, memiliki potensi untuk menjadi fondasi masyarakat yang lebih baik dan mengurangi risiko korupsi di masa deapn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H