Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2021: Perlunya Pendampingan Orangtua pada Saat Pembelajaran Daring

Diperbarui: 27 Juli 2021   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sejak awal tahun 2020 seluruh dunia digemparkan dengan adanya Virus COVID-19. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak dari Pandemi COVID-19, berbagai upaya telah ditempuh pemerintah indonesia untuk menekan penyebaran virus covid-19 mulai dari lockdown, PSBB, PPKM darurat dan lain sebagainya. Dari beberapa upaya pemerintah yang dilakukan menyebabkan beberapa kegiatan lembaga formal maupun non formal harus dirumahkan, tak terkecuali lembaga pendidikan. Langkah ini ditempuh untuk menghindari kerumunan dan menekan angka penyebaran covid-19.

Lembaga pendidikan temasuk sekolah harus beradaptasi dengan aturan baru yang dibuat oleh pemerintah. Dimana kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara jarak jauh (daring) dengan memanfaatkan teknologi yang ada khususnya teknologi informasi dan komunikasi sebagai medianya. 

Namun pembelajaran jarak jauh ini menyebabkan banyak permasalahan-permasalahan baru, mulai dari keterbatasan siswa dan orang tua yang tidaak bisa mengakses media karna tidak mempunyai gawai, tidak adannya jaringan internet, tidak adanya biaya kuota, dan ditambah lagi keluhan orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anak-anaknnya dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Sama halnya seperti yang terjadi di tempat KKN salah satu mahasiswi UPI yaitu Sarah Laelatul Fauziah yang bertempat di SD Negri Tanjungsari 1 beralamat di JL. Raya Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Dengan adanya lonjakan kasus covid-19 pembelajaran terpaksa harus dilaksanakan secara daring. Hal ini membuat orang tua kecewa karna pelaksanaan tatap muka kembali gagal dilaksanakan. Selama pembelajaran daring, banyak orang tua yang mengeluh dalam mendampingi dan mengawasi putra putrinya pada saat pembelajaran daring. Dan juga banyak orang tua yang tidak bisa mendampingi anak-anaknya belajar karna alasan pekerjaan. 

Sehingga sangat terlihat jelas nantinya pada saat pemberiaan penilaian nilai anak yang saat belajar didampingi orang tua, dan anak yang tidak didampingi orang tua sangat jauh berbeda hasilnya. Hal ini juga menjadi permasalahan baru bagi guru, dimana guru harus memberikan nilai yang maksimal sesuai hasil kinerja siswa, tetapi pada kenyataannya banyak siswa- siswa yang tidak mencapai kopetensi.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka peran orang tua sangat dibutuhkan. Oraang tua dituntut aktif secara maksimal dalam pembelajaran anak. Peran orang tua dalam membantu anak belajar dirumah adalah untuk memastikan anak belajar daring dengan aman, memberi semangat kepada anak, dan aktif berhubungan dengan guru di sekolah.

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu kampus pelopor pendidikan di indonesia yang bekerja sama dengan pihak LPPM mengerahkan ribuan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN (kuliah Kerja Nyata) di berbagai pelosok daerah. 

Tetapi KKN pada tahun ini berbeda, dimana mahasiswa dikerahkan dalam dalam dua bidang yaitu ekonomi dan pendidikan. 

Tujuannya adalah agar dapat menguatkan program pembangunan desa melalui bidang pendidikan ekonomi pada masa pandemi. Dengan dilaksanakannya KKN Tematik ini diharapkan mahasiswa dapat membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline