Beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang saat ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, tepatnya di desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Beberapa program kerja dirancang dan dilaksanakan berdasarkan dengan kebutuhan desa Sumberejo sebagai bentuk pengabdian mahasiswa KKN UM. Salah satu program kerja tersebut adalah pembuatan modul pembelajaran bahasa inggris.
“Untuk bahasa inggris saat ini tidak termasuk ke dalam kurikulum, masuknya ke ekstrakurikuler. Jadinya untuk bahasa inggris tidak memiliki guru khususnya, yang melatih hanya beberapa guru yang ada disekolah saja” ujar Pak Mariadi selaku kepala sekolah SDN 2 Sumberejo. Selain itu, selama pandemi juga sekolah tidak mengizinkan pelaksanaan ekstrakurikuler
Tim KKN UM yang bertugas di desa Sumberejo bersama dengan Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan kemudian merancang sebuah modul bahasa inggris yang berisikan berbagai macam permainan interaktif. Adapun tujuan dari pembuatan modul tersebut adalah dapat membantu para guru dan siswa dalam menunjang pembelajaran bahasa inggris secara interaktif, kreatif, dan menyenangkan bagi para siswa di SDN 2 sumberejo.
Modul bahasa inggris yang berjudul “LETS HAVE SOME FUN LEARNING ENGLISH” disusun secara detail dan terperinci oleh 2 mahasiswa KKN UM desa Sumberejo, Azzahra Adha Guslyna(21/Pendidikan Bahasa Inggris) dan Sarah Kurnia Sari (20/Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia dini). Modul ini berisi penjelasan singkat mengenai materi 4 basic english skills yang meliputi listening (mendengar), speaking (berbicara), reading (membaca), dan writing (menulis), serta dilengkapi dengan 28 macam permainan interaktif yang menunjang 4 basic english skills tersebut. Permainan interaktif yang terdapat dalam modul tersebut berisikan berbagai permainan yang tidak membutuhkan banyak alat dan bahan sehingga dapat dimainkan dimanapun dan kapanpun. Salah satu permainan yang disediakan adalah scattergories, yaitu permainan menebak kata dengan satu klu huruf yang hanya membutuhkan 3 alat yaitu kertas, pensil, dan dadu.
Modul akan tersedia dalam bentuk cetak dan pdf yang ber-ISBN, sehingga mudah untuk diakses meskipun sedang di tengah masa pandemi. Tim KKN UM desa Sumberejo berharap melalui kehadiran modul bahasa inggris tersebut dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan berbahasa inggris siswa di SDN 2 Sumberejo, serta dapat diterapkan dalam pengajaran sehari-hari. Tim KKN UM desa Sumberejo juga berharap kedepannya modul ini tidak hanya digunakan di SDN 2 Sumberejo saja, namun dapat digunakan bagi beberapa SD lainnya di desa Sumberejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H