Lihat ke Halaman Asli

Sarah dewisyahrani

Saya seorang mahasiswa Prodi Akuntansi semester dua, dan bekerja dibidang pendidikan sebagai tutor disuatu lembaga les private

Kebocoran Data di Indonesia

Diperbarui: 28 Juni 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebocoran Data di Indonesia: Ancaman yang Mengintai

Kebocoran data telah menjadi masalah yang serius di Indonesia. Berbagai kasus kebocoran data telah terjadi di Indonesia, dan beberapa di antaranya sangat menggemparkan. Kebocoran data dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kesalahan konfigurasi software, penipuan melalui rekayasa sosial (social engineering), password atau kata sandi yang digunakan berulang, pencurian barang yang mengandung data sensitif, kerentanan perangkat lunak, dan penggunaan kata sandi bawaan (default password).

6 Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia

1. Kebocoran data eHAC: Kebocoran data pengguna electronic Health Alert Card (eHAC) telah terjadi dan membuat warga RI kebal dengan kata "kebocoran data". Data yang bocor, antara lain nama, alamat rumah, nomor ID, rumah sakit tempat melakukan tes Covid-19, dan sebagainya.

2. Kebocoran data BPJS Kesehatan: Pada Mei 2021, data sejumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dijual di Raid Forums seharga 0,15 Bitcoin.

3. Data Pemilih Tetap (DPT) dari Situs KPU: Peretas Jimbo mengklaim telah mengakses data pemilih tetap (DPT) dari situs KPU dan mempublikasikan 500.000 sampel data yang diretas di forum online Breach Forums.

4. Data SIM Card, Bjorka: Bjorka mencuri 1,3 miliar data kartu SIM Card yang dijual di forum breached.to.

5. Data Pasien Rumah Sakit: Kebocoran data yang mengincar data-data medis rumah sakit di Indonesia telah terjadi dan data sensitif itu diketahui dijual di forum online bernama Raidforums.

6. Bank Indonesia: Kebocoran data juga terjadi di Bank Indonesia.

Penyebab Kebocoran Data

Kebocoran data dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline