Lihat ke Halaman Asli

A Ship is Safe in Harbor, But That's Not What Ships Are For

Diperbarui: 27 Maret 2018   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"You don't inspire your team by showing them how amazing you are. You inspire them by showing them how amazing they are"

Robyn Benincasa -- World champion Adventurer racer

Cahaya mentari dari langit Singapore pagi itu sangat lembut. Sinarnya mencoba menyelinap dari balik jendela dan langsung menyinari sisi tempat tidur dan sebagian wajah saya. Saya segera beranjak dari tempat tidur karena saya ingin menikmati mentari pagi yang perlahan-lahan beranjak meninggalkan peraduannya.

Pagi itu adalah hari pertama pameran kami, yaitu Singapore International Jewelry Expo (SIJE) di Marina Bay Sands Convention Centre. Gedung megah berdesain futuristik nan ekslusif tersebut berdiri menghadap ke arah teluk Marina yang tentunya memiliki view sangat menakjubkan.

Satu hari sebelum pameran dimulai, saya sengaja berangkat duluan. Sedangkan dua orang staf saya, Izza dan Pia menyusul ke Singapore di hari setelah saya berangkat. Pia adalah mahasiswi semester terakhir yang sedang internship di kantor saya selama tiga bulan. Setelah selesai masa internshipnya, saya mengajak Pia dan salah satu team saya, Izza, untuk mengikuti pameran di Singapore.

Ini adalah kali pertama bagi Izza menemani saya ke pameran di luar negeri. Agar lebih menempa ketangguhan mereka berdua, saya memakai metode seperti di acara Amazing Race. Negara dan tempat pamerannya masih saya rahasiakan sampai beberapa jam sebelum mereka berangkat. Sebelumnya saya hanya memberitahu agar menyiapkan pakaian untuk perjalanan selama enam hari.

Tiga koper besar berisi barang pameran menemani perjalanan mereka ke bandara Soekarno Hatta. Sesampainya di sana, mereka baru bisa membuka amplop yang sudah saya siapkan sebelumnya. Di dalamnya sudah ada print out ticket dan nama pameran yang akan mereka tuju tanpa menyebutkan tempat pamerannya, sehingga mereka harus mencari sendiri di mana dan bagaimana caranya menuju kesana.

Di sore hari pertama pameran berlangsung, saat saya sedang kewalahan melayani customer, tiba-tiba wajah cantik dengan senyuman manis mereka telah ada di depan mata saya. Nafas mereka masih terdengar agak sedikit terengah-engah saat sampai di booth kami. Saya pun menyambut kedatangan mereka dengan senyum yang tak kalah manisnya karena telah berhasil menggabungkan potongan puzzle yang diberikan. Wow, both of you are more than awesome. You are amazing, remember that!

Mereka  dengan sigap membantu saya melayani pembeli dan setelah suasana sudah mulai terkontrol, saya lalu bertanya bagaimana cara mereka bisa sampai ke venue dengan info yang sangat sedikit.

Pia berkata, "Dari bermodalkan info nama pameran, kami mencari di internet lokasi pamerannya di mana dan cara menuju kesini."

"Sempat salah stasiun karena terlewat satu stasiun, akhirnya kami balik lagi ke stasiun tujuan," jawab Izza menjelaskan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline