Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif dan juga kualitatif. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial. IPS juga menerapkan studi sosial yang memadukan ilmu sosial dan humaniora untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan (Mualif, 2023).
Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya; memanfaatkan sumber daya yang ada di permukaan bumi; mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat (Yusnaldi, E., et al., 2023).
IPS merupakan mata pelajaran yang memuat materi tentang geografi, sejarah sosiologi dan ekonomi yang bertujuan agar mengarahkan peserta didik untuk memiliki kemampuan analisis kondisi sosial masyarakat dalam kehidupannya dengan baik. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial lainnya yang dirumuskan atas dasar fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan pada proses pembelajaran IPS yang merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang terdiri dari berbagai cabang-cabang ilmu sosial (Nur'Afrianti dan Setiawan, 2024).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bagian penting dalam kurikulum Pendidikan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Ilmu pengetahuan sosial bertujuan untuk membantu manusia (generasi muda) untuk membuat keputusan yang informatif dan rasional sebagai warga negara yang baik dari berbagai budaya dan dalam masyarakat demokratis di dunia yang saling membutuhkan. Ilmu Pengetahuan Sosial dapat membantu peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar tentang sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, dan ilmu sosial yang lain. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran (Mualif, 2023).
Departemen Pendidikan Indonesia (2021) menyatakan bahwa pembelajaran IPS tidak hanya memberi siswa pengetahuan faktual tentang berbagai aspek kehidupan, tetapi juga memberi mereka keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kontekstual. Keterampilan ini membantu siswa bertindak secara bertanggung jawab dalam masyarakat, membuat keputusan yang bijak, dan menganalisis data dengan benar.
Pembelajaran IPS diharapkan mampu membentuk sikap siswa menjadi lebih aktif, memiliki sikap sosial yang baik, saling menghargai dan menjadi warga Negara yang baik dalam kehidupan sosial di masyarakat. Siswa akan mudah berinterkasi dengan orang lain, serta diterima dalam masyarakat. Siswa juga dapat mengenal tentang hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya, memahami perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya, memahami bahwa antara manusia yang satu dengan yang lain saling membutuhkan, saling menghormati, dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap kewajibannya, sehingga mampu berinteraksi dalam kehidupan sosial yang majemuk dan heterogen (Susanto, 2014:10) dalam (Yusnaldi, E., et al., 2023).
Selain itu, Pembelajaran IPS juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam mengambil keputusan atas permasalahan sosial yang dihadapi secara kritis dan mampu belajar secara mandiri serta tanggung jawab dalam melatih diri dan bertingkah laku pada kehidupan masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu integritas dari ilmu sosial yang relevan dalam merealisasikan tujuan pendidikan di tingkat sekolah, implikasinya yaitu berbagai tradisi dalam ilmu sosial termasuk aspek metode maupun aspek nilai yang dikembangkan dalam ilmu sosial untuk kepentingan Pendidikan (Nur'Afrianti dan Setiawan, 2024).
Tujuan dari pembelajaran IPS adalah untuk membantu siswa agar lebih berempati terhadap permasalahan sosial, memiliki pandangan positif dalam mengurangi segala bentuk kesenjangan, dan terampil dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul sehari-hari, baik yang dihadapi sendiri maupun yang berdampak pada kehidupan orang lain. Menurut hadi, Ada empat tujuan pembelajaran IPS antara lain:
- IPS dapat membantu mengenalkan peserta didik dengan lingkungannya, mengingat materi pembelajaran IPS sangatlah luas.
- IPS bukanlah sebuah materi pembelajaran yang sekedar hapalan, teori atau sejarah belaka, namun muatan materi pembelajaran IPS dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik.
- Melatih bagaimana bersikap dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap lingkungannya.
- Nilai-nilai dalam pembelajaran IPS merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat seperti nilai kepercayaan, nilai pergaulan, menghargai perbedaan, taat terhadap hukum dan pemerintahan (Siwi Utamingtyas, 2020: 87) dalam (Yusnaldi, E., et al., 2023).
Terdapat kelebihan Pembelajaran IPS salah satunya adalah memiliki makna dalam kehidupan sehari-hari (konstektual), siswa dapat memecahkan masalah dengan baik, pembelajaran lebih bermakna, peserta didik akan merasa tertantang dan memunculkan ide-ide baru serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru (Nurohmah, A.N., et al., 2023).
Pembelajaran IPS memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran IPS, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada di sekitar kita. Hal ini akan membantu kita untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap isu-isu global, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H