Untuk tulisan saya kali ini saya ingin memberi usulan untuk penghematan penggunaan plastik ya usulan ini berdasarkan pengalaman saja. mungkin dapat bermanfaat. Pastinya di Jakarta banyak sampah yang menumpuk di kali, di rumah dan di sekolah. Kebanyakan sampah itu kalo nggak plastik, sterofoam, dan sisa makanan. Sisa makanan bisa di jadikan pupuk atau biogas sedangkan plastik dan sterofam berbeda cerita. Sekarang ini saya ingin berbicaraa tentang plastik saja. Plastik seperti yang dibawah ini sering kta dapat setelah belanja. dengan begitu penggunaan plastik pasti banyak banget. Kalo penggunaannya banyak pasti plastik yang menjadi sampah juga banyak. Gimana cara nguranginnya? saya punya usulan
Jadi begini ceritanya, dulu saya pernah tinggal di luarnegeri tepatnya di Jerman. Disana saya sering nemenin ibu saya belanja di supermarket yang bernama ALDI
Inilah foto supermarket aldi. sebenarnya dulu saya kurang peduli tapi setelah 2 tahun kemudian baru saya memperhatikan kalo plastik kresek di sana nggak dikasih secara gratis tappi harus bayar. Sayangnya saya lupa harga plastiknya berapa. Solusinya pembeli harus bawa tas dari rummah untuk menghemat biaya. tasnya seperti ini
waktu itu saya dan teman2 saya pergi ke superindo untuk memenuhi tugas ekonomi ttentang observasi pasar. disana sedang ada promosi tas go green yang dibuat dari bahan daur ulang lalusaya memberikan usul kalo plastik sebaiknya dijual biar pembeli datang pake tas belanja mereka masing2. Pak Bambang yang membimbing kami mengatakan hal ini adalah hal yang sulit karena pasti dapat banyak protes dari para pembeli. sangat di sayangkan juga kaloo kita kegiatan ini tidak dilakukan padahal menurut saya dapat mengurangi penggunaan plasstik kresek. Ya untuk bumi kita gak ada salahnya kita mencoba cara2 seperti ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI