Lihat ke Halaman Asli

Sarah Aldira

Mahasiswa Pertukaran Batch 3 Universitas Negeri Malang (UM)

Mengenal Lebih Dekat Anggota Kelompok Melalui Refleksi Kekompakan Tim

Diperbarui: 14 November 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Refleksi kekompakan tim mengacu pada proses atau aktivitas di mana anggota tim secara bersama-sama mengevaluasi dan memahami dinamika serta hubungan interpersonal di dalam tim mereka. Ini melibatkan kesadaran terhadap sejauh mana anggota tim dapat bekerja bersama secara efektif, memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta merenungkan cara untuk meningkatkan kolaborasi dan kinerja tim secara keseluruhan. Proses refleksi kekompakan tim melibatkan pertimbangan terhadap berbagai aspek, termasuk komunikasi, distribusi tugas, kepemimpinan, dan tingkat kepercayaan di antara anggota tim. Dalam konteks ini, refleksi tidak hanya mencakup evaluasi hasil pekerjaan tim, tetapi juga perhatian terhadap bagaimana hubungan antarindividu di dalam tim memengaruhi produktivitas dan keberhasilan bersama.

Pentingnya refleksi kekompakan tim juga terletak pada kemampuannya untuk memupuk pembelajaran berkelanjutan. Dengan secara teratur merefleksikan pengalaman kerja sama mereka, anggota tim dapat mengidentifikasi pola-pola positif dan negatif, serta membangun basis pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan kinerja tim di masa mendatang. Dalam rangka mencapai kekompakan yang optimal, refleksi kekompakan tim sebaiknya menjadi kegiatan yang terintegrasi dalam budaya kerja tim, diterapkan secara teratur, dan diarahkan pada tujuan pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan "Refleksi Kekompakan Tim" dilaksanakan Kelompok PMM 3 Modul Nusantara Gajayana pada hari Minggu tepatnya 12 November 2023 di Halaman Perpusatakaan Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok yang berjumlah 24 orang dan dipandu oleh Bu Santi Merlinda, S.E., M.E selaku Dosen Modul Nusantara Kelompok Gajayana. Adapun tujuan utama diadakannya kegiatan refleksi ini adalah untuk mengenal lebih dekat antar anggota kelompok. Tujuan lainnya yaitu menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika internal tim, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau perubahan, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas kerja sama dan kinerja tim secara keseluruhan. Dengan merenung dan berdiskusi bersama, anggota tim dapat mengatasi konflik, membangun kepercayaan, dan memperkuat hubungan interpersonal mereka, yang semuanya berkontribusi pada kekompakan tim.

Adapun tata cara dalam kegiatan refleksi ini yaitu seluruh anggota kelompok Gajayana diarahkan untuk duduk membentuk satu lingkaran. Selanjutnya, sebuah smartphone dijadikan untuk memutarkan spinner yang berisi nama-nama anggota kelompok. Setelah itu permainan kekompakan tim dengan spinner ini bisa dimulai secara bergiliran dari orang pertama sambil memutarkan spinner dan ketika nama salah satu anggota kelompok muncul, maka orang pertama tersebut bisa menyebutkan apa yang mereka ketahui mengenai kepribadian nama anggota yang muncul di spinner bisa mengenai Universitas asal sampai hal-hal favorit.

Kegiatan Refleksi Kekompakan Tim ini diharapkan bisa menambah kesolidan antar anggota. Kekompakan tim menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung, memungkinkan ide-ide kreatif berkembang, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Ketika tim bekerja secara harmonis, terlihat bahwa kolaborasi menjadi lebih efektif dan efisien. Kepercayaan antaranggota tim memungkinkan komunikasi terbuka, meminimalkan konflik, dan meningkatkan kemampuan tim dalam mengatasi tantangan. Selain itu, terbentuknya ikatan sosial di antara anggota tim membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan motivasi, dan mengurangi tingkat stres. Dalam konteks ini, penting untuk diperhatikan bahwa membangun kekompakan tim tidaklah instan dan memerlukan investasi waktu serta usaha. Aktivitas pengembangan tim, seperti pelatihan, kegiatan permainan tim, dan evaluasi terus-menerus, dapat membantu meningkatkan keterampilan interpersonal dan memperkuat hubungan antaranggota tim.

Kesimpulannya, kekompakan tim bukan hanya tentang kerja sama, tetapi juga tentang membangun ikatan, kepercayaan, dan saling pengertian. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan sinergi, tim dapat mencapai potensi penuh mereka, menghadapi tantangan dengan lebih baik, dan meraih keberhasilan bersama. Oleh karena itu, pengembangan kekompakan tim seharusnya menjadi prioritas bagi setiap kelompok yang ingin mencapai kinerja tinggi dan keberlanjutan jangka panjang.

Penulis : Sarah Aldira dan A. Nurcholis Hasmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline