Lihat ke Halaman Asli

sarah pratiwi

Mahasiswa

Dari Kesulitan Menuju Keberhasilan: Mahasiswa yang Mengubah Tantangan Tugas Akhir Menjadi Inspirasi

Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Tri Juliana

Lulus dengan tepat dan mendapatkan IPK yang memuaskan adalah impian semua mahasiswa yang sedang berkuliah. Dalam artikel ini saya akan menceritakan kisah atau perjuangan seorang mahasiswa dalam menyusun skripsi atau tugas akhir hingga ia bisa lulus tepat waktu dengan IPK yang memuaskan.

Mahasiswa tersebut bernama Tri Juliana, tinggal di Bandung dan berumur 21 tahun. Ia merupakan lulusan dari Politeknik Negeri Bandung tahun 2024 jurusan Teknik Aeronautika.

Selama penyusunan TA (Tugas Akhir) banyak sekali halangan yang ia hadapi. Seperti data TA yang hilang dikarenakan laptop rusak. Karena hal itu ia berusaha bagaimana caranya agar data TA yang ada dalam laptop itu bisa ia dapatkan. 

"Saya berpikir dan mencari cara apapun itu agar data TA yang ada di laptop itu bisa saya ambil, karena jika tidak saya harus ngulang dari awal dan itu tidak memungkinkan jika saya ngulang dari awal untuk mengerjakan TA tersebut dikarenakan terbatasnya waktu. Itu bener-bener bikin saya stress waktu itu" Ujar Tri Juliana.

Saat itu hal tersebut benar-benar menjadi halangan yang berat untuknya. Ia bingung, sedih, stress semua nya bercampur aduk dalam benak dan pikirannya. Karena dalam menyusun dan mengerjakan TA tersebut ia membutuhkan waktu selama 3 bulan yang dimana itu adalah waktu yang panjang. Selama 3 bulan itu banyak waktu, pikiran dan tenaga yang terkuras dalam penyusunan TA tersebut.

Akhirnya dengan segala cara yang ia lakukan ia bisa mendapatkan kembali data tersebut. Tetapi tak berhenti disitu, setelah ia berhasil mendapatkan data TA nya ada halangan lagi yang ia dapatkan yaitu datanya error. Pada saat itu ia benar-benar down dan tidak tahu lagi apa yang harus ia perbuat.

"Tapi kak setelah saya dapatkan data tersebut datanya malah error dan saat itu saya sangat down sekali dan gatau harus berbuat apa" Ujar Tri Juliana.

 Ia memang sempat down tetapi tak lama setelah itu ia kembali semangat dan tidak putus asa. Ia  menyusun ulang dan mengerjakan dari nol kembali TA tersebut dengan sisa waktu yang sangat singkat. 

Tetapi karena waktu yang singkat tersebut ia tidak bisa menyelesaikan TA tersebut dengan deadline yang sudah ditentukan. Ia pun kembali down dan saat itu adalah titik terendahnya, ia tidak tahu apa lagi yang harus ia perbuat. Karena hal itu ia pun memberitahu hal ini kepada dosen pembimbingnya dan meminta solusi. Ia pun berdoa dan menyampaikan segala masalah yang ia hadapi dalam penyusunan TA itu kepada Tuhan. Ia meminta pencerahan dan petunjuk kepada Tuhan apa yang harus ia perbuat karena ia benar-benar sudah buntu.

"H-1 jam sebelum sidang saya belum mempunyai hasil data dari TA tersebut, saya belum punya hasilnya dan saya belum bikin power point untuk nanti di presentasikan dihadapan dosen penguji" Ujar Tri Juliana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline