Lihat ke Halaman Asli

Tangisan Nenek

Diperbarui: 28 Maret 2024   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik hitam dalam lubuk hati.. 

Menembus awan yang Gemerlap

air mata Berjatuhan tanpa Hentinya

Tertata gubuk Tua yang Berdiri seorang diri

Tangisan pilu.. 

suaranya yang serak Nyaring Didengar

Ada Seorang Nenek Terduduk Dipojok sana

Kesendirian.. 

Itu yang ia Rasakan Setiap Harinya

Tak ada seorang Pasangan Hidupnya  

Melainkan sayatan Jangkrik yang Berbunyi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline