Lihat ke Halaman Asli

Tanah Airku

Diperbarui: 22 Januari 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah air ku..

Hancur Bak Kepingan Tulang Belulang

Berserak Tak berbentuk, Peluh jatuh 

Seolah Darah mengalir Sekujur Raga

Meski kini..

Keringat Bercururan menjadi penyejuk

Sang Hati, Rela Juangku Bagi Ibu Pertiwi

Mempertahankan sang Pusaka Merah Putih 

  

Menatap Kibarnya.. 

Hingga Jatuh Setitik air mata Tak lupa 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline