Lihat ke Halaman Asli

Waktu dan Kopi Hitam

Diperbarui: 9 Desember 2023   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Waktu sore Yang Mendung.. 

Ku Duduk Santai di Lantai Beralaskan Tikar Bambu

Dan menikmati secangkir Kopi Hitam yang masih Berasap putih seperti Sebuah Gumpalan Awan Putih

Rasanya Seperti Angan-angan Syurga.. 

Hayalan Penuh yang Ku Torehkan Diisi Kepala Ini Secandu itu Aku Padamu ingin Rasanya Ku Ulang Kembali Masa Itu Namun Aku Bingung Rupanya

Waktu yang Sudah Tak Bisa Dikembalikan Lagi..

Kini Menjadi Ingatan Cinta Lama Dihati Kecil Ini 

Pahitnya Kopi Hitam di Lidah Ini, yang telah Aku 

Seduh Tak Sepahit Kisah Cinta Dimasa Laluku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline