Lihat ke Halaman Asli

Air Mata

Diperbarui: 27 November 2023   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah Setetes Buliran air ... 

Aku ada karena perasaan sedih maupun Senang

Aku Berjatuhan tanpa disetujui oleh empunya

Yaa itu adalah Air mata.. 

Sipecundang yang terus Bercucuran membasahi Pipi

Tak mengenal waktu maupun kondisi Tempat dan

Kemudian Jari-jari Manis telah menghapuskan jejakku 

Aku Bagaikan Sehelai kertas..

yang melayang di udara,terbawa begitu saja oleh angin Selatan Dan Hilang dalam sekejap tanpa Sebab hingga Kembali meredekan Perasaan yang digundai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline